CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday, March 29, 2010

UNGKAPAN INDAH PENUH MAKNA

DARI AL IMAM HASAN AL BANNA

Dapatkan Mesej Bergambar di Sini


UNGKAPAN DALAM PERJUANGAN HPA

Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Wednesday, March 24, 2010

Pemuda Bangkitlah!! Islam Merinduimu!!




Pemuda Islam adalah pemuda harapan
Yang dengan tangannya lahir sebuah kejayaan
Menapak kehidupan dengan cahaya iman
Bergerak ke depan raih kebangkitan islam

Kita adalah singa-singa Ar-rohman
Hancur binasa musuh berbisa
Kita pejuang pembela kebenaran
Lepas belenggu runtuhkan angkara murka

Semangatmu bagai api menyala
Tergugahlah jiwa tuk turut berjuang
Pandangan matamu tebarkan cahaya
Hapus angan-angan raih kemenangan..raih kemenangan

Bangkitlah hai pemuda Islam
Kau tunas harapan penuh penantian
Wujudkanlah cita dan impian
dengan kekuatan kita kan berjaya

Bergerak ke depan raih kemenangan..
raih kemenangan..raih kemenangan!

- Ar Ruhul Jadid-

Pemuda memegang peranan penting dalam hampir setiap perjuangan meraih cita-cita. Dalam sejarah da’wah Islam, pemuda memegang peranan yang sangat penting. Para Nabi dan Rosul diutus Allah untuk menyampaikan ajaran agama terpilih dari kalangan pemuda yang rata-rata berusia sekitar empat puluh tahunan. Dalam alQuran terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Rosulullah Muhammad Saw ketika diangkat menjadi rosul berumur empat puluh tahun. Pengikut beliau yang merupakan generasi pertama, kebanyakan juga dari kalangan pemuda bahkan ada yang masih anak-anak. Mereka dibina oleh rosulullah setiap hari di Daarul Arqam. Diantaranya adalah Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam, yang paling muda ketika itu keduanya berumur 8 tahun, Thalhah bin Ubaidillah (11), al Arqam bin Abi al Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) yang kelak menjadi salah satu ahli tafsir terkemuka, Saad bin Abi Waqqash (17) yang kelak menjadi panglima perang yang menundukkan Persia, Jafar bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritsah (20), Utsman bin Affan (20), Mush’ab bin Umair (24), Umar bin Khatab (26), Abu Ubaidah Ibnul Jarah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30), Abu Bakar Ash Shidiq (37), Hamzah bin Abdul Muthalib (42), Ubaidah bin al Harits, yang paling tua diantara semua sahabat yang berusia 50 tahun.

Pemuda gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya untuk kejayaan Islam seperti inilah yang sanggup memikul beban da’wah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai siksaan dengan penuh kesabaran. Mereka mendapatkan kebaikan, rahmat dan ampunan dari Allah. Mereka inilah yang disebut dengan orang muflih (beruntung).

Umat Islam saat ini masih dililit sejumlah permasalahan krusiall yang bisa menggiring umat menjadi pecundang sejati di era global. Di antaranya masalah kemiskinan. Kalau kita sejajarkan negiri-negiri Islam dari Maroko hingga Indonesia, umumnya masih dibelit kemiskinan yang bersifat struktural dan kultural sekaligus.

Apalagi kalau kita tukikan pandangan ke negara-negara Afrika dan Asia Selatan, maka angka kemiskinan makin membuncah. Sebutlah negara-negara seperti Nigeria, Sudan, Ethiopia, Senegal, Chad, atau Pantai Gading yang mayoritas Muslim, ternyata masih dibelit kemiskinan akut. Kematian akibat kekuragan gizi alias kelaparan masih menjadi pamandangan biasa di benua hitam. Begitu pula di Asia Selatan. Gejala serupa juga melanda Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Umat Islam juga masih dibelit korupsi. Di antara problem krusial yang menyebabkan keterbelakangan umat Islam adalah korupsi. Korupsi memang gejala mondial, seiring dengan perkembangan kapitalisme yang merusak, tetapi korupsi di negiri-negiri Muslim betul-betul telah bersifat destruktif. Ironisnya, terjadi pula resistensi atas gerakan antikorupsi.

Problem lainnya berkaitan dengan sektor pendidikan dan kesehatan yang masih parah. Secara umum negiri-negiri Muslim tergolong sedang berkembang. Secara geografis, umumnya terletak di Afrika dan Asia. Tingkat pendidikan masih memprihatinkan. Masih banyak yang buta huruf. Angka partisipasi di dalam pendidikan masih rendah. Sulit bagi mereka bicara tantangan global, ketika sebagian besar mereka masih sibuk dengan urusan perut.

Di bidang kesehatan, negiri-negiri Muslim juga masih dibelit berbagai macam penyakit menular. Sementara pemerintahnya yang memiliki anggaran terbatas tidak berdaya. Apalagi sebagiannya hilang di meja-meja birokrasi. Jadi penyebab lainnya, ketidakmampuan menangani atau mengelola sektor kesehatan. Manajemen korup menyebabkan anggaran yang dialokasikan bagi peningkatan kesejahteraan warga menjadi hilang begitu saja.

Konflik yang berkepanjangan di negiri-negiri Muslim juga problem tersendiri. Secara umum, ini merupakan global paradox, sebagaimana dikatakan John Naisbit dan Patricia Aburden (1990), namun intensitas konflik di negiri-negiri Muslim sangat tidak masuk akal. Sering konflik itu terjadi antara umat Islam sendiri. Kondisi paling memperihatinkan tentu gejala terorisme. berbagai konflik yang terjadi di sejumlah negara berpenduduk mayoritas Islam lebih banyak dipicu oleh faktor eksternal ketimbang internal di antara umat Muslim di negara-negara tersebut.

Terkait dengan faktor eksternal tersebut, ulama terkemuka Suriah sekaligus pemikir Islam yang buku-bukunya menjadi bacaan wajib di berbagai negara, Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili, menegaskan, selama 14 abad negara-negara Arab hidup dalam damai. ”Sejak Amerika Serikat datang dan menanamkan pengaruhnya, justru terjadi perpecahan di negara-negara Arab,”

Bila kejayaan Islam masa lalu muncul karena da’wah Islam yang banyak ditopang oleh para pemuda Islam yang memiliki sikap perjuangan yang gigih, sanggup menyisihkan waktunya siang malam demi perjuangan Islam, maka demikian juga dengan masa depan Islam. Sunnatullah tidak berubah. Siapa yang unggul maka dialah yang memimpin. Umat Islam di masa lalu terutama para pemudanya unggul karena mereka memeluk Islam secara kaffah, lurus aqidahnya dan taat pada syariat.

Untuk membangkitkan umat, diperlukan pemuda-pemuda yang mau bergerak secara ikhlas dan sungguh-sungguh untuk meraih kembali kejayaan Islam. Pemuda yang dibutuhkan adalah para pemuda Islam sekualitas para sahabat yang memiliki tauhid yang lurus, keberanian menegakkan kebenaran serta memiliki ketaatan pada Islam. Dengan dorongan peran pemuda inilah maka perjuangan penegakan kembali aturan Allah di muka bumi ini akan berlangsung dengan giat sehingga Islam kembali tegak..

Yakinlah pada diri kita bahwa kita mampu menjadi pribadi-pribadi muslim yang tangguh dan berpengaruh seperti Ali bin Abi Thalib, Imam Syafi’I dll. Insya Allah dengan izin Allah kita akan bisa menjadi seperti mereka asal kita mau serta diiringi dengan usaha yang sungguh-sungguh.

Pemuda memiliki potensi yang sangat besar dalam melakukan proses perubahan. Pemuda adalah sosok yang suka berkreasi, idealis dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutannya. Ummat Islam saat ini sedang menantikan siapa yang akan mengembalikan bangunannya kembali, mengeluarkan mereka dari kejahiliahan, dan menyelesaikan problem-problem keumatan. Bukan hanya ulama, umara, politisi atau pengusaha yang mampu mengatasi problematika umat, tapi juga pemuda memiliki peran yang lebih penting. Dengan segala potensi yang dimilikinya, pemudalah yang diharapkan mampu menyelesaikan problematika umat.

Generasi muda adalah penentu perjalanan bangsa di masa berikutnya. generasi muda, mempunyai kelebihan dalam pemikiran yang ilmiah, selain semangat mudanya, sifat kritisnya, kematangan logikanya. Pemuda adalah motor penggerak utama perubahan. Pemuda diakui perannya sebagai kekuatan pendobrak kebekuan dan kejumudan masyarakat.

Ssehingga kita menyadari bahwa masa depan islam terletak diatas pundak para pemudanya. Merekalah yang memegang kendali bahtera islam. Kemanapun mereka mau, maka kesanalah bahtera itu melaju. Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kebangkitan islam di masa mendatang dimenifestasikan oleh pemuda, dengan syarat mereka mempunyai kesadaran dan kecintaan penuh pada agamanya. Jika prasyarat ini gagal ditanamkan pada jiwa mereka, niscaya tragedi kebangkitan islam tidak akan pernah berkumandang di dunia ini, akibatnya sekularisme seperti di Turki akan terulang-ulang lagi di negeri-negeri Islam. Maka, lahirlah Ataturk-Ataturk baru yang mengagumi Barat beserta aturannya.

MLM HALAL VS MLM HARAM

(AKU TIDAK AJAK BERJUANG KERANA DUIT DALAM HPA LAMPIRAN INI AKU UTARAKAN KERANA ADA PENDEBATAN ANTARA AKU DAN SESEORANG JADI UNTUK MEMBERI INFO MLM HALAL DAN MLM HARAM AKU LAMPIRKAN LAMPIRAN INI SEBAGAI SATU PEGANGAN UNTUK KITA MENCARI YANG HALAL KERANA DAGING YANG SUBUR HASIL HARTA YANG HARAM SELAYAKNYA NERAKA JADI SAMA-SAMA KITA MENGABIL ILMU INI DAN BERAMAL DENGAN IA)

Oleh: Ust. Ahmad Adnan Fadzil (Panel Syariah HPA)

(Dipetik dari blog Soal-Jawab Agama: http://ilmudanulamak.blogspot.com, kendalian Ust. Ahmad Adnan Fadzil)

Soalan; Sekarang ini banyak jualan langsung yang menjalankan operasi di Malaysia. Apa pendirian Syarak berkenaan MLM; apa ciri-ciri MLM yang harus dan apa ciri-ciri MLM yang haram pula?

Jawapan;

Setakat sekarang ini penulis belum menemui sebarang fatwa yang jelas berkenaan Sistem Jualan Lansung MLM dari mana-mana ulamak muktabar hari ini khususnya dari Timur Tengah atau Al-Azhar sama ada mengharuskannya atau mengharamkannya. Namun secara umumnya panduan urus-niaga secara Islam telah dihuraikan oleh ulamak dengan lengkap dan panjang lebar di dalam kitab-kitab Feqah. Dengan memahami sebaik mungkin panduan tersebut, kita sebenarnya dapat mengukur sama ada suatu urus-niaga yang ditawarkan kepada kita itu (termasuklah MLM) halal atau tidak. Di sini, saya akan kemukakannya secara ringkas.

Menjadi prinsip yang diterima oleh semua ulamak bahawa dalam hal-hal keduniaan (antaranya urusan perniagaan dan jual-beli), kedudukan asal setiap perkara dan urusan yang berkait dengannya adalah harus sehingga terdapat bukti yang jelas yang menunjukkan percanggahannya dengan Syarak sama ada dari segi prinsipnya atau terlibat dengan perkara-perkara yang dilarang atau diharamkan. Oleh itu, dalam berhadapan dengan suatu perkara baru atau urusan baru yang bersifat keduniaan, yang harus diteliti ialah ada atau tidak di dalamnya sebarang unsur yang menyalahi prinsip Syarak dan unsur-unsur yang diharamkan? Jika tidak ada, maka ia dikekalkan atas kedudukan asalnya iaitu harus. Secara umumnya, perniagaan yang sah menurut Syari’at Islam ialah yang memenuhi prinsip-prinsip asas berikut;
1. Ia berasaskan akad saling meredhai antara penjual dan pembeli
2. Ia memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh Syarak ke atas suatu urusan perniagaan atau jual-beli.
3. Ia bebas sepenuhnya dari larangan-larangan Syarak iaitu perkara-perkara yang diharamkannya.

Saling meredhai

Saling meredhai bermaksud pembeli meredhai atau berpuas hati dengan barang atau produk yang diterimanya dan tidak rasa tertipu dan penjual juga meredhai dengan harga jualannya, yakni ia tidak menjual dengan terpaksa. Prinsip saling redha-meredhai ini amat penting dalam urusan perniagaan kerana Allah berfirman (yang bermaksud); “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesama kamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan saling meredhai di antara kamu” (Surah an-Nisa’, ayat 29).

Syarat-syarat bagi akad perniagaan

Bagi memastikan prinsip saling meredhai itu terlaksana, maka Syarak telah menetapkan syarat-syarat tertentu bagi setiap urusan perniagaan. Syarat-syarat ini jika dilanggari akan menyebabkan suatu urusan perniagaan tidak sah atau batal. Di antara syarat-syarat tersebut ialah;
1. Orang yang menjalankan akad perniagaan hendaklah mumayyiz, iaitu mampu membuat pertimbangan sendiri.
2. Mereka melakukan akad dengan kerelaan sendiri, iaitu tidak dipaksa melakukan akad.
3. Status barang yang diperniagakan dan harganya hendaklah diketahui dengan pasti (yakni tiada kesamaran) oleh penjual dan juga pembeli. Ini untuk mengelak dari berlakunya gharar.
4. Barangan jualan diizinkan oleh Syarak (yakni tidak tersenarai dalam barang-barang yang haram)
5. Jika urus-niaga membabitkan mata-wang hendaklah mematuhi syarat-syarat pertukaran matawang mengikut Syarak.
6. Hendaklah diselaraskan kandungan ijab dan qabul dari segi sebutan barang, harga dan sebagainya. Tidak sah aqad jual-beli yang ijab dan qabulnya tidak selaras seperti penjual berkata; “Saya jual barang ini dengan harga RM 40” dan pembeli pula berkata; “Saya beli dengan harga RM 30”.

Larangan-larangan Syarak dalam perniagaan

Setiap urusan perniagaan yang hendak diiktiraf oleh Islam juga hendaklah bebas dari sebarang unsur yang dilarang atau diharamkan oleh Syarak. Menurut Dr. Yusuf al-Qaradhawi, larangan-larangan Syarak dalam urusan perniagaan berkisar atas beberapa sebab iaitu;
a) Membantu kepada perbuatan maksiat
b) Terdapat unsur-unsur gharar atau penipuan
c) Terdapat unsur-unsur eksploitasi atau pemerasan
d) Terdapat penganiayaan terhadap salah satu pihak yang beraqad. (Al-Haram wa al-Haram Fi al-Islam, Dr. Yusof al-Qardhawi. Hlm. 242)

Lebih terperinci, antara unsur yang dilarang oleh Syarak dalam urusan perniagaan ialah;

(1) Menjalankan perniagaan yang diharamkan atau mendatangkan mudarat. Jika ada syarikat MLM yang menjual barangan/produk yang diharamkan oleh Syarak atau mendatangkan mudarat kepada manusia, maka tidak harus syarikat tersebut disertai oleh orang Islam sama ada sebagai pembeli, pengedar, penaja atau sebagainya.

(2) Al-Gharar; iaitu menjalankan urus-niaga dalam kesamaran iaitu tanpa dipastikan dengan tepat barangan/produk yang terlibat dan harganya sama ada oleh penjual atau pembeli. Para fuqaha’ sepakat menyatakan bahawa jual-beli secara gharar adalah batal atau tidak sah kerana sabit di dalam hadis; “Rasulullah s.a.w. menegah daripada jualan secara gharar” (Riwayat Imam Ahmad dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.).

(3) Melakukan penipuan dalam urusan urus niaga. Sabda Rasulullah s.a.w.; “Sesiapa yang menipu maka ia bukan daripada golonganku” (Riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a.). Antara contoh penipuan ialah;
( a) Membuat iklan barangan dengan memaparkan keistimewaan-keistimewaan atau ciri-ciri yang sebenarnya tidak ada pada barangan tersebut melainkan untuk menarik perhatian orang supaya membelinya semata-mata. Penipuan sebegini dinamakan at-Taghrir iaitu memperdaya.
(b) Menipu pembeli dengan menjual barang yang murah dengan harga yang terlalu tinggi dengan mengeksploit kejahilan pembeli terhadap nilai sebenar barang/produk di pasaran. Contohnya; menjual barang yang bernilai RM20 dengan harga RM100 tanpa diketahui oleh pembeli nilai sebenarnya.
(c) Menyembunyikan kecacatan barangan atau produk. Contohnya; menyembunyikan kerosakan enjin kereta yang akan dijual dan sebagainya.
(d) Mengurangi timbangan

(4) Antara yang dilarang juga di dalam perniagaan ialah melakukan penganiayaan, memeras pengguna dan merosakkan kepentingan masyarakat; antaranya dengan melakukan ihtikar (monopoli barangan; yakni menyorok barangan untuk menaikkan harganya) dan menjadi orang tengah yang memeras pengguna. Sabda Rasulullah s.a.w.; “Tidak melakukan ihtikar melainkan orang yang berdosa” (Riwayat Imam Ahmad, Muslim, Abu Daud, an-Nasaie dan Ibnu Majah dari Mu’ammar Ibn Abdillah r.a.)

Larangan-larangan di atas jika berlaku dalam urusan perniagaan akan menyebabkan perniagaan tidak sah atau sekurang-kurangnya mendatangkan dosa kepada pelakunya walaupun perniagaan masih dianggap sah.

Prinsip-prinsip di atas bersangkutan dengan perniagaan secara umum termasuklah perniagaan secara MLM. Di sana ada perkara-perkara khusus yang berkait dengan MLM yang perlukan perhuraian atau garis panduan iaitu mengenai yuran keahlian, bonus dan harga barangan/produk.

Syarat-syarat yuran keahlian

Boleh dikatakan kesemua syarikat MLM menetapkan suatu kadar yuran keahlian terhadap orang yang ingin menjadi ahli atau pengedar bagi produk-produk keluarannya. Mengenakan yuran keahlian tersebut diharuskan jika memenuhi syarat-syarat berikut;
1. Yuran tersebut tidak bertujuan untuk mengaut keuntungan dan mengambil kesempatan dari peserta.
2. Yuran tersebut bertujuan untuk menyediakan maklumat dan keterangan kepada peserta berkaitan urusan dan agenda yang akan dijalankan oleh syarikat.
3. Yuran itu tidak mengikat peserta dengan mewajibkan syarat-syarat yang zalim dan tidak bermoral, dalam erti kata lain peserta boleh menarik diri dan dalam sesetengah hal duit akan dikembalikan.
4. Yuran tersebut tidak mempengaruhi perlakuan akad yang selanjutnya semasa berurus-niaga atau berjual-beli.

Syarat-syarat di atas kita putuskan berasaskan kepada fatwa yang pernah dikeluarkan oleh Majma’ al-Fiqh terhadap soalan mengenai yuran yang dikenakan sebagai satu syarat penting sebelum berhak menyertai jualan lelongan yang diamalkan oleh syarikat-suarikat peniagaan. Mengikut fatwa tersebut, pengenaan yuran tersebut adalah harus apabila ia memenuhi syarat-syarat di atas. (Lihat; Majallah Majma’ al-Fiqh al-Islami, 1994, 2/37).

Bonus

Dicadangkan pemberian bonus dilakukan dengan menepati konsep al-Ji’alah di dalam Fiqh Islam. Al-Ji’alah bermaksud menjanjikan suatu pemberian (komisyen) kepada orang yang melakukan suatu kerja atau tugas tertentu yang sukar seperti seorang lelaki berkata; “Sesiapa dapat mengembalikan untaku yang hilang, baginya pemberian sebanyak RM 200” (Al-Majmu’, jil. 15, Bab al-Ji’alah). Al-Ji’alah adalah akad yang diharuskan dengan dalil al-Quran dan hadis, antaranya firman Allah;

“Orang-orang menteri menjawab: “Kami kehilangan cupak raja dan sesiapa yang memulangkannya akan diberi (benda-benda makanan) sebanyak muatan seekor unta, dan akulah yang menjamin pemberian itu”. (Yusuf: 72)

Menurut ulamak, keharusan al-Ji’alah terikat dengan beberapa syarat, antaranya;
1. Pihak yang berakad hendaklah terdiri dari mereka yang memiliki keahlian untuk melakukan akad.
2. Hendaklah bayaran terdiri dari nilai harta yang diketahui.
3. Hendaklah manfaat yang diperolehi menerusi kegiatan ini diketahui pada hakikatnya serta harus memanfaatkannya dari sudut Syarak.(Wahbah az-Zuhaili, 4/787)

Jadi, supaya bonus dapat menepati konsep al-Ji’alah tersebut, maka pemberian bonus oleh Syarikat MLM hendaklah berasaskan kepada manfaat/kerja yang disumbangkan oleh para pengedar atau orang terbabit dalam membantu syarikat. Nilai bonus yang dijanjikan hendaklah dinyatakan dengan pasti oleh Syarikat kepada para pengedarnya supaya ia menepati syarat yang kedua di atas.

Berdasarkan pengalaman saya dalam Syarikat HPA Industri Sdn. Bhd. (salah satu Syarikat Bumiputra Muslim yang giat menjalan perniagaan secara MLM di Malaysia), bonus yang diberikan oleh Syarikat HPA kepada pengedar-pengedarnya adalah sebagai ganjaran/upah yang dijanjikan kerana sumbangan mereka dalam melakukan perkara-perkara tersebut;
1. Memperkenalkan syarikat kepada orang ramai
2. Menaja ahli-ahli baru untuk syarikat
3. Membuat jualan produk-produk syarikat kepada orang ramai.
4. Membimbing dan memimpin anak buah (downline) untuk membina organisasi perniagaan yang kukuh. Ini terpaksa melalui proses seperti pertemuan dari masa ke semasa untuk perbincangan, perancangan, penerangan berkenaan produk dan perkembangan terbaru syarikat.

Melihat kepada kerja/manfaat yang disumbangkan oleh para pengedar seperti di atas, saya merasakan pemberian bonus oleh Syarikat HPA menepati prinsip al-Ji’alah yang diharuskan oleh Syarak tadi.

Meletakkan syarat untuk memperolehi Bonus

Menetapkan syarat tambahan -selain dari yang ditetapkan Syarak- dalam mana-mana akad perniagaan dan harta adalah harus jika syarat itu tidak melanggar hukum Syarak yang sedia termaktub dan tidak terdapat sebarang penganiayaan dan pilih kasih. Keharusan ini adalah berdasarkan hadis Nabi s.a.w.; “Orang-orang Islam terikat dengan syarat-syarat sesama mereka selama menepati yang hak (yakni hukum Allah)” (Riwayat al-Hakim dari Anas dan Aisyah r.a.).

Oleh demikian, tindakan pihak syarikat menetapkan syarat tertentu ke atas para pengedarnya untuk melayakkan mereka memperolehi bonus -jika bonus tersebut dilakukan mengikut kaedah al-Ji’alah di atas- tindakan tersebut adalah harus asalkan syarat yang ditetapkan tidak bercanggah dengan mana-mana ketetapan Syarak dan tidak bersifat pilih-kasih atau menganiayai mana-mana orang.

Jauhi “Sistem Piramid”

Sistem Piramid yang kita maksudkan ialah satu sistem di mana kumpulan orang di bawah membayar kepada orang-orang yang berada di peringkat atas. Setiap peserta baru membayar supaya berpeluang mara ke tahap paling atas dan mendapat keuntungan daripada bayaran orang lain yang menyertai skim itu kemudian. Penaja atau pemilik skim ini tidak mengambil berat tentang penjualan barang/produk, tetapi mengambil berat tentang keuntungan yang dikaut melalui wang yang diperolehi dari ahli-ahli baru. Di antara ciri-ciri Skim Piramid ini ialah; 1. Produk berkualiti rendah dengan harga mahal dan para pengedar baru perlu membelanjakan wang ke atas inventori barangan yang berlebihan.
2. Yuran keahlian yang tinggi serta komisyen kepada setiap peserta yang dapat menarik ahli baru.
3. Tiada hak pemulangan wang dan tiada kontrak bertulis di antara syarikat dan pengedar.
4. Tidak mengambil berat tentang jualan runcit dan penghasilan wang dengan mengembangkan jumlah keahlian di bawah para pengedar.
5. Kehadiran wajib pada sesi latihan yang mahal.
6. Dakwaan perolehan wang dan kejayaan besar yang sengaja direka-reka serta digembar-gemburkan.
(Amar Said, Persatuan Pengguna Pulau Pinang)

Apa yang jelas di dalam Sistem Piramid ini, yang menjadi fokus bukanlah penjualan barangan/produk, tetapi penaajaan ahli baru di mana keuntungan dikaut dari yuran keahlian yang tinggi bukan melalui kegiatan perniagaan. Bonus diberikan hasil dari kutipan dari orang-orang dibawah, bukan dari keuntungan barangan/produk yang dijual. Melihat kepada konsep dan ciri-ciri di atas, jelas bahawa Sistem Piramid tersebut bertentangan dengan Syari’at Islam kerana terkandung di dalamnya unsur-unsur penipuan, pemerasan, gharar (ketidakjelasan salam dalam akad), ghabn fahiysh dan sebagainya yang diharamkan oleh Syarak dalam urusan perniagaan atau jual-beli.

Harga barangan/produk

Dr. Muhammad Bakr Ismail (salah seorang ulamak dari al-Azhar, Mesir) menjelaskan dalam buku himpunan fatwanya; “Tidak ada di dalam Islam batasan tertentu bagi keuntungan (yang harus diambil dalam perniagaan atau jual-beli) mengikut pandangan yang paling soheh dari para ulamak Islam. Peniaga hendaklah menetapkan harga mengikut kadar yang diredhai olehnya dan juga diredhai oleh pembeli. Ini kerana akad jual-beli terbina di atas saling redha-meredhai antara penjual dan pembeli sebagaimana firman Allah; “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu makan (gunakan) harta-harta sesama kamu dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya), kecuali dengan jalan perniagaan yang dilakukan secara saling redha-meredhai di antara sesama kamu”. (an-Nisa’: 29) (Lihat; Baina as-Sa-il Wa al-Faqih, Syeikh Dr. Bakar Ismail, hlm. 108).

Dari fatwa di atas kita dapat simpulkan dua perkara berkenaan penetapan harga barang/produk;
a) Tidak ada batasan tertentu dari Syarak bagi keuntungan yang harus diambil dari produk yang dijual. Jadi, penentuan harga produk/barangan terserah sepenuhnya kepada penjual/pengeluar.
b) Namun begitu, para penjual/pengeluar hendaklah mengambil kira keredhaan pengguna terhadap harga yang ditetapkan. Tidak harus ia melakukan penipuan harga atau ghabn fahisyh (yakni beza harga yang keterlaluan dari harga sebenar di pasaran) yang menyebabkan pembeli hilang perasaan redhanya terhadap jual-beli apabila mereka mengetahui nilai sebenar di pasaran. Contohnya; menjual barang yang murah dengan harga yang terlalu tinggi dengan mengeksploit kejahilan pembeli terhadap nilai sebenar barang/produk di pasaran, seperti; menjual barang yang bernilai RM20 dengan harga RM100 tanpa diketahui oleh pembeli nilai sebenarnya.

Demikianlah beberapa panduan penting untuk mengukur sama ada sesuatu MLM itu harus atau tidak di sisi Syarak. Panduan tersebut bukan sahaja berguna untuk orang ramai, tetapi juga untuk pemilik syarikat yang menjalankan MLM untuk melihat sama ada sistem yang mereka guna menepati Syariat atau tidak.

Wallahu A’lam.

Rujukan;

1. Al-Haram wa al-Haram Fi al-Islam, Dr. Yusof al-Qardhawi. Hlm. 242.
2. Mu’jam Al-Mustalahat Al-Iqtisadiyyah Fi Lughatil Fuqaha’, Dr. Nazih Hamad, ter. Al-Ma’had al-‘Alami Lil Fikri al-Islami, Herndon, Virginia, U.S.A. (1993).
3. Fiqh Sunnah, Syeikh Sayyid Sabiq, ter. Al-Fath Lil ‘ilam al-‘Arabi, Kaherah, Mesir (1411/1412H)
4. Al-Fiqhul Manhaji ‘ala Mazhabil Imam as-Syafi’ie, Dr. Mustafa al-Khin, Dr. Mustafa al-Bugha dan ‘Ali Syarbaji, ter. Dar al-Qalam, Damsyiq, Syiria (1991)
5. Fiqh Islami Wa Adillatuhu, Dr. Wahbah az-Zuhaili, ter. Dar al-Fikr, Damsyiq, Syria (1885)
6. Baina as-Sa-il Wa al-Faqih, Syeikh Dr. Bakar Ismail, ter. Dar al-Manar, Mesir (1992).
7. Sistem Syarikat Jualan Lansung Di Malaysia Dari Perspektif Mualamat Islam, Muhammad Hasan Zaid bin Ramli, UKM Bangi (2002).
8. Al-Majmu, ter. Dar al-Fikr, Beirut, Lubnan (2000)

Lampiran 1

SYARAT-SYARAT MLM HALAL MENURUT UST HJ ZAHARUDDIN HJ ABD RAHMAN

(Dipetik dari arikel beliau; “Isu Shariah Dalam Perniagaan MLM” dalam laman web; www.zaharuddin.net)

1. Produk MLM ini mestilah dibeli dengan tujuan yang sebenarnya (seperti produk yang benar-benar bermanfaat dan dibangunkan dengan serius seperti ubat-ubatan berkualiti, unik dan lainnya). Justeru, produk MLM yang kabur kualiti dan kegunaannya tidaklah dibenarkan kerana ia hanyalah bertujuan untuk mengabui dalam undang-undang dan hukum Shariah, ia tiadalah halal di sisi Shariah. Justeru, kekuatan MLM itu ialah kepada produknya yang bermutu dan bukan kepada objektif jangka pendek mengumpul dana (modal).

2. Produknya bukan emas dan perak yang boleh dijual beli secara tangguh. Ini kerana penjualan barangan emas secara tangguh adalah Riba jenis Nasiah.

3. Komisyen yang diberikan kepada ahli untuk setiap penjual dan ahli bawahannya mestilah jelas. Tiada komisyen tanpa usaha, ini bermakna orang atas hanya berhak mendapat komisyen dari ahli bawahan yang dibantunya sahaja.

4. Keuntungan dan komisyen bukan berdasarkan ‘kepala’ atau ahli yang ditaja, tetapi adalah berdasarkan nilai produk yang berjaya di jualnya. Ini diperlukan bagi membuktikan ia menumpukan kepada perniagaan penjualan produk dan perkhidmatan dan bukannya permainan wang (money game).

5. Tidak diwajibkan bagi si ahli menjual jumlah tertentu bagi memperolehi komsiyen dari orang bawahannya.

6. Setiap ‘upline’ atau orang di sebelah atas mestilah menaruh usaha atas jualan orang bawahannya, seperti mengadakan perjumpaan taklimat, motivasi dan teknik berkempen secara terancang seperti sebuah syarikat yang pelbagai ahlinya. Ia perlu bagi melayakkannya menerima komisyen itu dari sudut Shariah, jika tidak adalah dibimbangi ia akan terjerumus kepada keraguan ‘syubhah’. Ini kerana konsep niaga dalam Islam tidak membenarkan suatu keuntungan dari sesuatu perniagaan yang diperolehi tanpa usaha. Justeru, sedikit usaha perlu dicurahkan bagi menjadi sebab haknya ke atas komisyen. Perlu diingat, kebanyakan ahli di kaki yang 10 ke bawah, mungkin tidak mengenalinya lantaran ia dilantik oleh orang bawahannya yang kesembilan. Jika tidak, apakah haknya untuk mendapat komisyen yang demikian berangkai dan begitu jauh ?.

7. Tidak menggunakan skim piramid iaitu skim siapa masuk dulu akan untung selamanya. Manakala hak mereka yang masuk kemudian akan berkurangan. Justeru, plan pemasaran mestilah memberikan hak kepada semua, malah orang bawahan mampu mendapat keuntungan lebih dari orang atasannya, apabila ia mampu menjual dengan lebih hebat.

8. Mempersembahkan system komisyen dan bonus yang telus dan boleh difahami dan dipantau oleh ahli dengan jelas. Ia bagi mengelakkan segala jenis penipuan.

9. Menstruktur plan pemasaran di anatara ahli dan orang bawahannya secara musyarakah iaitu perkonsgian untung dan rugi berdasarkan modal masing-masing dengan nisbah pembahagian keuntungan yang ditetapkan di peringkat awal lagi.

Lampiran 2

Keputusan Majma Fiqh Sedunia ?

Kesatuan Fiqh Sedunia (Majma’ Fiqh Islami) pernah mengeluarkan fatwa ke atas satu bentuk perniagaan MLM jenama PT Biznas yang disifatkan sebagai haram kerana ia adalah salah satu bentuk perjudian. Selain itu, keputusan itu juga menafikan bahawa komisyen yang digunakan adalah komisyen atau upah ‘brokerage’ sebagaimana didakwa. (Rujuk keputusan nombor 3/24, 17 Julai 2003). Selain itu, Syeikh Salim Al-Hilali pernah mengeluarkan fatwa pengharaman dengan katanya : “Banyak pertanyaan berkenaan perniagaan yang diminati ramai. Yang secara umum gambarannya adalah mengikuti kaedah piramid dalam sistem pemasarannya, dengan cara setiap anggota harus mencari ahli-ahli baru dan demikian selanjutnya. Setiap anggota membayar yuran pada syarikat dengan jumlah tertentu dengan angan-angan mendapat bonus, semakin banyak anggota dan memasarkan produknya maka akan semakin banyak bonus yang dijanjikan. Sebenarnya kebanyakan anggota MLM yang menyertai cara ini adalah hasil motivasi bonus yang dijanjikan tersebut dengan harapan agar cepat kaya dalam waktu yang sesingkat mungkin, padahal ia langsung tidak menginginkan produknya. Perniagaan jenis ini adalah perjudian murni, kerana beberapa sebab berikut, iaitu:

Ø Sebenarnya anggota MLM ini tidak mahukan produknya, akan tetapi tujuan utama mereka adalah menyertai rangkaian piramid bagi mendapatkan kekayaan cepat apabila setiap ahli baru membayar yuran.

Ø Harga produk yang dibeli sebenarnya tidak sampai 30% dari wang yang dibayarkan pada syarikat MLM.

Ø Tujuan perusahaan adalah membangun jaringan individu secara berkesinambungan. Yang mana ini akan menguntungkan anggota yang berada pada level atas (Upline) sedangkan level bawah (downline) selalu memberikan nilai point pada yang berada dilevel atas mereka.

(Dipetik dari arikel Us. Zaharuddin; “Isu Shariah Dalam Perniagaan MLM” dalam laman web; www.zaharuddin.net)

Lampiran 3

FATWA TENTANG MELETAKKAN SYARAT BAGI MENDAPAT KOMISYEN

Soalan; terdapat satu system jualan produk yang diperkenalkan oleh beberapa syarikat yang diringkas seperti berkut;

Syarikat menawarkan kepada orang yang berminat menjadi wakil/pengedarnya untuk terlibat mempromosi barangan/produk keluarannya dengan satu kadar komisyen tertentu (cthnya 10%) bagi setiap produk yang dijual, namun syarikat meletakkan syarat komisyen tersebut tidak akan diberikan melainkan wakil/pengedar melakukan jualan dengan jumlah tententu yang ditetapkan Syarikat. Adakah ianya harus?

Jawapan;

Polisi jualan tersebut adalah harus. Ia tidak lain merupakan langkah Syarikat melakukan akad al-Ji’alah (pemberian bersyarat) dengan pengedarnya sebagai imbalan mempromosikan jumlah tertentu dari barangan/produk Syarikat. Jika ia berjaya melakukan jualan dengan jumlah tersebut, berhaklah ia untuk mendapat komisyen yang dijanjikan itu. Jika tidak, tidak berhaklah ia mendapatnya. Masalah ini termasuk dalam bab al-Ji’alah (pemberian dengan bersyarat). Sekalipun ada kemungkinan akan berlaku kepada wakil/pengedar mereka berpenat saja tanpa imbalan apabila tidak berjaya mencapai jumlah jualan yang ditetapkan itu, perkara tersebut tidak akan menjejaskan keharusan mu’amalah tersebut. Ini kerana telah sedia dimaklumi (dalam Fiqh) bahawa akad al-Ji’alah harus berlaku padanya al-Jihalah dan al-Gharah (yakni ketidakpastian) walaupun unsur tersebut tidak harus berlaku dalam al-Ijarah (akad sewaan).

(Fatwa dipetik dari buku Fiqh al-Mu’amalat al-Maliyah al-Muqaran, tulisan Syeikh Dr. ‘Alauddin Za’tari,, hlm. 338, ter. Dar al-‘Ashma’, Damsyiq, Syria, 2008. Penulis adalah pensyarah Fiqh dan Ekonomi Islam di University Ummu Darman, Syria dan Kolej University Islam di Lubnan. Beliau memiliki laman webnya sendiri; www.alzatari.org).

Syeikh Ahmad Yasin: Legenda Ciptakan Kelemahan Jadi Kekuatan Hamas



Pembunuhan terhadap Syeikh Ahmad Yasin lima tahun lalu bukan peristiwa sepintas lalu. Peristiwa itu menjadi pusat renungan bagi seluruh pejuang kebebasan di dunia dan mengingatkan bangsa Arab dan umat Islam akan bahaya hakiki Israel di Palestin.

Gugurnya Syeikh Ahmad Yasin meningkatkan dukungan besar kepada gerakan Hamas bukan hanya di Palestin. Bahkan dukungan bangsa Arab dan Islam semuanya. Sejak saat itu semua orang bertanya tentang Hamas, gerakan yang menggoncang bangunan Israel, gerakan ini mula menyebar secara drastik hingga majoriti Palestin bergabung dengannya. Jika tidak bergabung, maka mereka mendukungnya atau simpati kepada gerakan perjuangan dan ketegaran memperjuangkan prinsip-prinsip dasar Palestin dan menolak rundingan damai dengan Israel.

Gugurnya Syeikh Yasin juga mengundang reaksi yang kebanyakan justeru mengatakan bahawa darah beliau akan menjadi “bahan bakar baru” bagi perjuangan.

Yasin … Kelahiran dan pertumbuhan

Syeikh Ahmed Yassin lahir pada tahun 1936 di desa El-Gorah yang dibangunkan di atas runtuhan kota Ashkelon yang bersejarah yang berada di Majdal Tengah ke arah utara dari Semenanjung Gaza kira-kira dua puluh kilometer. Di peringkat sekolah rendah, beliau belajar di sekolah El Gorah dan terus belajar sampai tahun kelima. ” (88).

Sejak “nakbah” (malapetaka dahsyat) menimpa rakyat Palestin pada tahun 1948 (dengan pengisytiharan berdirinya negara Israel) Ahmed Yasin terpaksa berhijrah bersama keluarganya ke Semenanjung Gaza dan menetap di kem pelarian Shati’ di pantai Semenanjung Gaza. Selama tinggal di permukiman, beliau terputus daripada pengajiannya sehingga tahun 1950 kerana beliau sibuk memberikan sumbangan membantu keberlangsungan hidup keluarganya yang terdiri daripada tujuh orang dengan bekerja di sebuah restoran di Gaza City (89).

Kemudian Syeikh melanjutkan pengajiannya di sekolah kem pelarian dan menyelesaikan pengajiannya di peringkat rendah pada tahun 1955, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Palestin yang merupakan sekolah paling padat di Semenanjung Gaza. Suasana politik di Semenanjung Gaza secara umum sedang bergejolak, terutama di sekolah tempatnya belajar. Pada masa itu kami bersama-sama di sekolah itu. Beliau di kelas satu dan saya (penulis) di tahap terakhir. Pada masa itu sekolah itu dikenali dengan nama Sekolah Menengah Umum – yang disebut taujihy.

Dunia Arab sedang bergejolak dengan aliran-aliran pemikiran, baik yang berhaluan nasionalis, kiri, dan Islam. Gerakan Ikhwanul Muslimin merupakan gerakan paling aktif di Semenanjung Gaza. Ia banyak didukung oleh pelajar, bahkan mereka yang berprestasi di kelas dan dipilih menjadi ketua-ketua aktiviti adalah mereka yang bergabung dengan gerakan Islam. (90)

Di gerakan Ikhwanul Muslimin, Ahmad Yasin menemui apa yang beliau cari. Dakwahnya sesuai dengan keinginannya, baik dari segi pemikiran agamanya (ideology), atau dalam hal pandangan politik, dan metodologi pendidikan untuk menyiapkan generasi pembebas Palestin, menyelamatkan Al-Aqsha yang penuh berkah dari tangan para penjajah. Sang murid Ahmad Yasin melihat itu semua dan memberikan baiatnya kepada gerakan Islam ini tahun 1955. (99)

Beliau mengajar bahasa Arab dan tarbiyah islamiah. Beliau juga seorang penceramah di masjid-masjid Gaza, bahkan paling popular di sana kerana hujjah. Beliau juga dipilih menjadi Majmah Islami di Gaza.
Ditangkap oleh Zionis Israel tahun 1984 kerana latarbelakang mereka menemui rumahnya sebagai gudang senjata yang dibeli oleh Syeikh daripada seorang agen Israel.

Beliau pernah dihukum penjara 13 tahun, kemudian keluar dalam proses pertukaran tawanan tahun 1985. 17 November 1987 gerakan Islam di bawah kepemimpinannya mengeluarkan keputusan untuk “memulakan aksi militer melawan penjajah Israel. 8 Disember 1987 meletus aksi Intifadha dengan arahan Syeikh, dan seminggu selepas itu dideklarasikan Gerakan Perjuangan Islam “Hamas”, dan kenyataan rasmi pertamanya dikeluarkan 14 Disember 1987 M. Sementara kenyataan rasmi pertama gerakan Fatah dan Front Rakyat dan organisasi lain pada 8 Januari 1988 atau satu bulan selepas bermulanya intifadha.

Intensiti aksi serangan dan mogok besar-besaran yang dilakukan dan ditaja Hamas terhadap Zionis Israel semakin keras. Mereka kemudian menangkap Syeikh dan sebahagian besar pimpinan Hamas dan Ikhwanul Muslimin malam 18 Mei 1989 M. Mendekam di penjara sehingga 25 September 1997 M dalam sebuah perbincangan pertukaran tawanan oleh Raja Husein dengan Israel setelah cubaan bunuh terhadap saudara Khalid Misy’al Ketua Biro Politik Hamas.

Syahid mengenang syahid

Dr. Asy-Syahid Abdul Aziz ar-Rantisi berkata, Syeikh Ahmad Yasin adalah simbol Islam yang besar ketika hidup. Dengan syahidnya Syeikh, beliau menjadi guru unik dan paling menonjol dalam sejarah umat yang besar. Tidak ada sejarah seperti yang diukur Syeikh Yasin, di mana pemimpin yang lemah (kerana cacat fizikal) mampu mengubah menjadi kekuatan. Beliau adalah pemimpin yang tidak pernah percaya dengan kelemahan mutlak seharipun bagi manusia atau dengan kekuatan mutlak selama beliau masih bernama makhluk”.

Rantisi yang gugur syahid sebulan selepasnya menegaskan bahawa Syeikh Yasin lah yang mendorong rakyat Palestin yang tidak berdaya untuk melawan Israel dengan batu dan pisau, kemudian dengan bom, kemudian dengan roket-roket Al-Qassam. Syeikh Yasin telah menciptakan dari kelemahan rakyat menjadi kekuatan yang kini tidak mungkin diremehkan Israel dan Amerika. Akibatnya, poros teroris ini mula berasa risau dengan kekuatan yang pernah dibuat oleh Syeikh Yasin.

Asy-syahid Rantisi menegaskan bahawa Israel salah ketika membunuh Syeikh Ahmad Yasin sebab Israel tidak pernah belajar dari masa lalu. Mereka membunuh para nabi namun mereka gagal memadamkan cahaya yang mereka bawa. Israel tidak akan dapat mematikan cahaya dari jasad Syeikh Ahmad Yasin. Bahkan peristiwa pembunuhan ini akan memindahkan konflik kepada fasa yang lebih maju.

Darah Syeikh Yasin; pesan untuk bersatu

Sementara Khalid Misy’al, ketua biro politik Hamas menegaskan bahawa darah Syeikh Ahmad Yasin memberikan pesan untuk bersatu dan merapatkan barisan. Beliau menyatakan, para pejuang Palestin sudah memberikan ruh mereka untuk Allah, kemudian untuk membebaskan Palestin. Gugurnya Syeikh Ahmad Yasin akan semakin menjadikan gerakan perjuangan semakin kuat.

Beliau menegaskan bahawa Israel harus tahu bahawa usaha mereka untuk mematahkan semangat rakyat Palestin akan gagal. Tindakan Israel membunuh Syeikh menegaskan bahawa mereka hanya berfikir bagaimana melakukan kejahatan. Oleh itu, Khalid Misy’al menyeru agar rakyat Palestin bersatu di belakang perjuangan Palestin.

Hamas terus melawan

Sementara itu, Mahmod Zehar menegaskan bahawa kezaliman pembunuhan Syeikh Ahmad Yasin sebelum ini sudah dijangka. Namun itu tidak akan menyimpangkan Hamas dan pimpinannya daripada program perjuangan terhadap Israel. Beliau menegaskan bahawa Israel menegaskan Syeikh Yasin layak mati kerana keberadaannya mengancam eksistensi mereka di kawasan. “Namun kami mengatakan bahawa Syeikh syahid di sisi Allah, beliau hidup dan mendapat rezeki, yang mati adalah Israel dan para pemimpinnya yang melakukan kezaliman dan pembantaian terhadap rakyat Palestin,” tegas Zehar.

Darah Yasin tidak akan melemahkan perjuangan

Sementara itu, Dr. Yusuf Al-Qardhawi menegaskan bahawa darah Yasin tidak akan tumpah percuma. Bahkan ia akan menjadi api dan laknat bagi Israel. Kesyahidan Syeikh Yasin tidak akan melemahkan perjuangan seperti yang dibayangkan Israel.

Beliau menegaskan bahawa pembunuhan Syeikh Ahmad Yasin adalah kezaliman penjajah Israel dan Amerika turut bertanggungjawab atas kezaliman itu kerana Israel melakukan kezaliman dengan senjata Amerika, dana, dan dukungan mereka.

Justeru, menurut Qardhawi, Arab harus sedar dari ‘teler’ mereka dan keluar dari gua tempat tidur panjang mereka untuk menunaikan amanah terhadap saudara-saudara mereka.

SUDAH TIBA MASANYA KITA BERJIHAD!!!

YA ALLAH AKU MOHON PADA MU SEMOGA SESIAPA SAHAJA YANG MELIHAT VIDEO INI YA ALLAH AKU MOHON PADA MU AGAR DIBERI MEREKA HIDAYAH AGAR MEREKA BERSAMA-SAMA KAMI HPA DALAM MEMASARKAN PRODUK HALALAN TOYYIBAH WAL BARAKAH DAN MEMBOIKOT SEGALA PRODUK YAHUDI DAN KUNCU2 NYA YA ALLAH YA ALLAH KAU BUKALAH PINTU HATI MEREKA YA ALLAH AKU MERAYU PADAMU YA ALLAH AMIN...WAHAI TEMAN-TEMANKU SEKALIAN MARILAH BERSAMA-SAMA KITA MENJATUHKAN EKONOMI YAHUDI LATNATULLAH KITA BANGKITKAN EKONOMI UMAT ISLAM BERSAMA HPA DAN JANGAN PERNAH SERAHKAN URUSAN UMAT ISLAM PADA ORANG YANG TIDAK PERNAH PEDULI AKAN UMAT ISLAM...MARILAH BERSAMA HPA...YA ALLAH KAU BUKALAH PINTU HATI AKU DAN MEREKA DAN REDHAKANLAH LAMAN BLOG INI UNTUK MENJADI SALAH SATU PEMANGKIN SEMANGAT UMMAH YA ALLAH...AMIN YA ALLAH

Khaled Masy'al pemimpin Hamas digeruni musuh

Tujuan mereka ialah menyuntik bahan beracun ke tubuh Khaled agar mati secara senyap-senyap."





GERAKAN Ikhwan Muslimun tidak hanya bertapak di bumi Mesir walaupun ia diasaskan di negara yang pernah didiami golongan nabi-nabi. Ia turut mempunyai kaitan dengan bumi Palestin yang turut dikatakan terdapat para anbiya dan ulama seperti Imam as-Syafie yang dilahirkan di bumi bertuah itu, ditambah pula dengan wujudnya kiblat pertama umat Islam iaitu Masjid al-Aqsa.

Ikhwan Muslimun di Palestin dikenali sebagai Hamas. Ia diasaskan oleh Syeikh Ahmed Yassin di bahagian Gaza yang merupakan cabang al-Ikhwanul al-Muslimun. Sejak penubuhannya, Hamas telah melancarkan serangan terhadap penduduk Israel, negara yang menakluki wilayah Palestin.

Piagam Hamas menyeru supaya negara Israel dimusnahkan dan digantikan dengan sebuah negara Islam. Hamas sering menunjukkan sentimen anti-Israel dan berjuang untuk mengusir pihak Israel keluar dari Palestin melalui Jihad.

Dalam pilihan raya umum 2006, Hamas berjaya memenangi jumlah kerusi yang terbanyak dalam Parlimen dan telah membentuk kerajaan baru. Hal ini membuktikan populariti Hamas berbanding dengan Fatah yang dianggap tidak berkesan dan tidak berakhlak oleh penduduk Palestin. Hamas juga melaksanakan beberapa program kebajikan di wilayah Palestin, termasuk menabung sekolah, rumah yatim piatu dan klinik kesihatan.

Pertempuran antara kumpulan militan Fatah dan Hamas sejak pilihan raya Januari 2006 telah banyak berlaku, dan menyebabkan kemusnahan infrastruktur dan kegawatan ekonomi.

Mendekati pemimpin yang digeruni musuh

Khaled yang nama penuhnya Khaled Abdel Rahim Ismail Abdel Qader dilahirkan pada 1956 di Kampung Salwad dalam daerah Ramallah di Palestin. Beliau mendapat pendidikan awal di Ramallah pada 1967 dan selepas itu berhijrah bersama seluruh ahli keluarganya ke Kuwait, menyambung pelajaran peringkat menengah di Kuwait.

Semasa belajar di peringkat pengajian tinggi di Universiti of Kuwait, Khaled belajar dalam bidang Fizik hingga bergelar graduan. Ketika belajar di situ, Khaled menjadi perintis kepada penubuhan rangkaian belia yang menjadi sayap kanan Hamas. Ini kerana kerajaan Kuwait pada masa itu amat menyokong penuh rakyat Palestin mengalahkan rakyat mereka sendiri hingga ke hari ini.

Dalam kesempatan mendapat sokongan padu kerajaan Kuwait, Khaled menyediakan kader-kader yang bersedia untuk dikerahkan ke Palestin menghadapi kekejaman rejim Yahudi dengan pembiayaan yang ditanggung oleh pihak berkuasa. Akhirnya kecenderungannya berpolitik telah mendorongnya menubuhkan Rangkaian Politik Palestin di universiti berkenaan.

Beliau juga bertanggungjawab mengasaskan Briged Islam yang dikenali dengan �Haq� yang mengatasii pengaruh mahasiswa-mahasiswa pro-Fatah di universiti yang sama. Setelah menamatkan pengajian, Khaled segera menukar nama briged yang diasaskannya itu kepada Rabitah Islam Pelajar-pelajar Palestin (Ikatan Islam).

Kerjaya sebagai Guru Fizik

Setelah berjaya bergelar mahasiswa, Khaled memulakan kerjaya sebagai seorang guru fizik selama masih berada di Kuwait, seterusnya mendirikan rumahtangga pada 1980 dan dikurniakan seramai tujuh orang anak, tiga perempuan dan empat lelaki. Walaupun sibuk dengan tugas mengajar di samping menitik beratkan urusan keluarga, Khaled tetap memberi ruang dan masa bagi kemajuan isu Palestin.

Beliau terpaksa meletakkan jawatan sebagai guru kerana mahu menumpukan seluruh masa dan tenaganya untuk rakyat Palestin. Beliau terlibat dalam penubuhan Hamas pada 1987 bersama Syeikh Ahmed Yasin, Dr Abdel Aziz Rantisi dan rakan-rakan yang lain, yang merupakan cabang daripada Gerakan Ikhwan Muslimun yang berpusat di Mesir.

Antara jawatan penting Hamas yang disandangnya hingga kini ialah Ketua Jabatan Politik Hamas di Jordan bermula pada 1987 dan di Damsyik, Syria hingga kini, beliau dianggap sebagai perancang utama Hamas selepas Syeikh Ahmed Yasin dan Dr Abdel Aziz Rantisa yang mati syahid kerana dibom oleh rejim Yahudi atas bantuan dan maklumat yang diberikan oleh tali barut Israel di kalangan pengikut Fatah.

Percubaan untuk membunuh Khaled

Pada 25 September 1997, Mosad Israel yang mendapat kerjasama pasukan kesalamatan Israel atas arahan langsung daripada Perdana Menteri ketika itu, Benjamin Netanyahu supaya membunuh Khaled. Beliau yang ketika itu berwarganegara Jordan dan menetap di situ tidak mengesyaki apa-apa, apabila 10 anggota Mosad yang menyamar sebagai warganegara Kanada menemuinya di kediaman yang terletak di Jalan Wasfi al-Tal di Amman.

Tujuan mereka ialah untuk menyuntik bahan beracun ke tubuh Khaled agar mati secara senyap-senyap. Walau bagaimanapun takdir Allah SWT lebih mendahului perancangan jahat Mosad itu, apabila kemasukan mereka ke Amman dapat dibongkar oleh pegawai imigresen yang mendapati mereka menggunakan dokumen perjalanan palsu, akhirnya para pegawai imigresen bergegas ke kediaman Khaled dan berita itu sampai ke pengetahuan Raja Hussein Talal dan memerintahkan agar kesemua anggota Mosad itu meninggalkan Jordan serta merta.

Benjamin Netanyahu tidak bersetuju dengan tindakan dan campur tangan Raja Hussein yang menahan kesemua anggota Mosad yang terlibat. Namun Raja Hussein menyampaikan berita itu kepada pengetahuan Presiden Amerika, Bill Clinton yang meminta agar Benjamin terima dengan lapang dada, beliau tetap tidak setuju, akhirnya Bill Clinton menegaskan bahawa beliau tidak boleh berkomunikasi dan berinteraksi dengan Benjamin yang disifatkan sebagai orang gila.

Satu pertemuan diadakan antara Benjamin, Raja Hussein dan disaksikan oleh Bill Clinton. Benjamin mendesak Raja Hussein agar membebaskan kesemua anggota Mosad yang ditahan di penjara Amman. Raja Hussein terima cadangan itu tetapi dengan syarat, 10 anggota Mosad yang dibebaskan itu digantikan dengan pembebasan pemimpin Hamas Syeikh Ahmed Yasin yang dijatuhkan oleh mahkamah Israel penjara seumur hidup, perjanjian itu dimeterai dan masing-masing bersetuju.

Kronologi percubaan untuk menangkap

Pada Ogos 1999, pihak berkuasa Amerika Syarikat mengeluarkan arahan kepada Raja Hussein agar menangkap Khaled Masy�al, surat tangkapan itu diserahkan sendiri oleh Setiausaha Luar Amerika, Madelein Albright.

Oktober 2002, ketika satu persidangan Belia Islam Sedunia diadakan di Riyadh-Arab Saudi, Putera Mahkota Amir Abdullah (sekarang Raja Abdullah) dikatakan menerima satu surat daripada Hamas dan Kerajaan Palestin pimpinan Yasser Arafat, bahawa Khaled Masy�al diarahkan untuk bertemu dengan beliau di Riyadh, sedangkan Khaled yang turut menyertai persidangan itu tidak tahu menahu tentang arahan itu, akhirnya beliau enggan bertemu dengan Amir Abdullah kerana mengesyaki bahawa itu adalah umpan untuk menangkapnya.

Tanggal 23 Mac 2004, tiga hari selepas kesyahidan Syeikh Ahmed Yasin, pengisytiharan dibuat bahawa orang yang akan menggantikan tempat almarhum Syeikh Ahmed ialah Khaled Masy�al yang dituduh oleh Israel melakukan percubaan membunuh, sedangkan pembunuhan itu dilakukan oleh rejim Israel. Itu merupakan helah untuk melihat sejauhmana Khaled melatah dalam isu fitnah berkenaan.

Tanggal 20 Januari 2006, Hamas menang bergaya dalam pilihan raya Palestin yang membolehkannya membentuk kerajaan yang sah, namun ia disangkal oleh Amerika dan Israel. Malah mereka memilih Mahmoud Abbas sebagai Presiden. Sejak daripada itu Khaled menjadi sasaran kerana dianggap sebagai perancang dalam kejayaan Hamas dalam pilihan raya, serangan demi seranag sama ada dengan memfitnahnya, atau mahu membunhnya, semua itu tersedia dalam perancangan Israel untuk membunuhnya

JERITAN REMAJA PEREMPUAN PALESTIN

SATU LAGI ANAK PALESTIN YANG KEHILANGAN SELURUH KELUARGANYA DAN DIA JUGA KEHILANGAN 1 KAKI NYA KERANA ANDA YANG MINUM COCA-COLA,MILO,KFC.MCD,ROKOK DAN BANYAK LAGI KERANA ANDA YAHUDI MAMPU MEMBUNUH KELUARGA ANAK2 INI!!!! SAMPAI BILA!!!!!!!!

Rancangan Israel Hancurkan Al-Aqsa Di Peringkat Akhir

(NAK TUNGGU SAMPAI BILA BARU KITA NAK BOIKOT PRODUK MEREKA SEKALIGUS MELUMPUHKAN EKONOMI MEREKA?!?!?!KENAPA KITA TERLALU JAHIL UNTUK TERUS BERSAMA YAHUDI!!!!)

Al-Khalil – Ahli Parlimen Palestin, Sameera Al-Halaika dari blok parlimen Hamas dalam Dewan Perundangan Palestin (Palestinian Legislative Council) pada Jumaat lepas (20 November) memberi amaran bahawa perancangan Israel untuk memusnahkan Masjid Al-Aqsa sudah sampai ke peringkat akhir, dan menambah bahawa tindakan berpeluk tubuh dunia Arab dan Islam telah menghantar mesej yang salah kepada tentera penjajah Israel.


Beliau turut mengkritik “suasana kematian” yang menyelubungi dunia Arab dan Islam serta pengabaian terang-terangan mereka terhadap tanah suci Islam itu, sambil menekankan bahawa penghapusan etnik terancang Israel terhadap bangsa Arab dan umat Islam di wilayah terjajah Baitul Maqdis berlaku dalam keadaan tanpa ditentang dan sudah sampai ke peringkat akhir.

Untuk itu, ahli perundangan tersebut menyeru negara-negara Arab dan Islam supaya menghentikan sikap berpeluk tubuh mereka sebaliknya berdiri teguh di samping saudara seIslam dan seArab mereka di wilayah terjajah Baitul Maqdis. Menurut Halaika, penduduk Palestin di situ sedang berhadapan dengan barah kehancuran yang bekerja siang dan malam untuk menghapuskan kehadiran mereka di kota suci tersebut sama ada dengan merobohkan tempat tinggal mereka atau merampas dan membatalkan kad pengenalan penduduk mereka, antara sebahagian tindakan-tindakan haram Israel bertujuan untuk mengubah demografi kota suci Baitulmaqdis supaya menguntungkan pendatang-pendatang Yahudi.

Kenyataan Halaika dibuat berikutan pendedahan Yayasan Al-Aqsa untuk Sejarah dan Warisan terhadap tindakan penggalian terbaru Israel, termasuk pembinaan dua terowong dan dua lif pengangkut berdekatan sempadan barat Masjid Al-Aqsa untuk menghubungkan pintu pagar Al-Magharba dengan Plaza Al-Buraq, yang membolehkan serangan terhadap masjid tersebut lebih mudah dilakukan.

Sumber: Ikhwanweb

Tuesday, March 23, 2010

Al-Imam as-Syahid Hassan al-Banna

Pengenalan

Jatuhnya pemerintahan Khilafah Islamiyyah pada tahun 1924 merupakan satu tamparan hebat terhadap setiap individu Muslim yang cinta kepada agamaNya. Sejak dari saat itu, Islam telah diinjak-injak dan dihina serendah-rendahnya. Dunia Islam telah dibahagi-bahagikan sesama kuffar la'natullah sebagaimana makanan dibahagi-bahagikan, bertepatan dengan sabda Rasulullah SAW bahawa umat Islam akhir zaman seumpama makanan yang dikerumuni oleh musuh-musuh. Muslim yang berjuang di bawah naungan jihad telah diperangi habis-habisan, sehingga umat Islam yang tinggal hanyalah Muslim yang berkulitkan Islam. Pemikiran dan budaya Barat diagung-agungkan.

Al-Qur'an dan as-Sunnah dilekeh-lekehkan. Pemerintahan negara-negara Islam pula diwariskan oleh penjajah kuffar kepada anak-anak didik mereka yang telah kosong roh Islamnya dan boleh diharap untuk meneruskan dasar-dasar penjajah. Hasilnya, tiada satu inci muka bumi Allah SWT pun sekarang ini yang terlaksana di dalamnya syari'at Allah SWT yang Maha Sempurna, yang tidak perlu diragukan lagi sama ada sesuai atau tidak dengan keadaan semasa.

Namun Allah SWT tetap menepati janjiNya yang Maha Benar. Allah SWT telah menjanjikan menerusi lidah RasulNya, akan muncul setiap 100 tahun seorang Mujaddid yang akan menghidupkan kembali ajaranNya dan menyalakan kembali api perjuangan para Nabi dan Rasul serta para Sahabat. Umat Islam tidak perlu menunggu lama untuk menyaksikan kebangkitan para pemuda-pemudi Islam yang menggelarkan diri mereka Ikhwanul Muslimin, dipimpin oleh al-Imam as-Syahid Hassan al-Banna (masyhur dengan susunan Ma'thurat yang disusun oleh beliau) pada tahun 1928 di Mesir. Al-Banna telah menyediakan satu asas Gerakan Islam (Harakah Islamiyyah) yang kukuh berpandukan kepada sirah perjuangan Rasulullah SAW, yang kini menjadi contoh kepada Gerakan Islam hampir di 70 negara di seluruh dunia pada hari ini. Meskipun umat Islam hari ini dipisah-pisahkan oleh sempadan negara akibat daripada semangat nasionalisme yang ditiup-tiupkan oleh penjajah kuffar, namun Gerakan Islam tetap mara dan utuh di setiap negara Islam dalam mendepani cabaran dan tekanan pemerintah dari segenap sudut. Hanya nama yang memisahkan antara satu Gerakan Islam dengan Gerakan Islam yang lain.

Al-Banna merupakan seorang mujaddid, pejuang, penda'wah, murabbi dan pemimpin yang akhirnya menemui syahid di jalan Allah… Kini dunia Islam hanya menunggu munculnya mujaddid baru abad ke 21, yang diharapkan mempunyai semangat Salahuddin al-Ayyubi, bagi memimpin umat Islam mendapatkan kembali kota suci Baitul Muqaddis, yang kini dikuasai Yahudi la'natullah.

Latarbelakang

Al-Imam as-Syahid Hassan al-Banna dilahirkan pada Oktober 1906 di Mahmudiah, dekat Iskandariah, Mesir. Ayahnya, Ahmad ibn 'Abd ar- Rahman al-Banna, merupakan lulusan Azhar yang bekerja sebagai tukang jam, juga seorang imam dan guru al-Qur'an di masjid serta telah menghasilkan beberapa buku berkaitan dengan perundangan Islam. Sebagai anak sulung, al-Banna telah dididik dengan suasana keIslaman dan disemai dengan nilai-nilai Islam oleh ayahnya.

Pendidikan Awal

Semasa al-Banna kecil, beliau telah diharapkan oleh ayahnya agar menjadi seorang hafiz al-Quran. Al-Banna telah dihantar kepada seorang guru bernama Syaikh Muhammad Zahran yang mempunyai ilmu yang luas dan dalam, bertaqwa serta sangat berwibawa. Cara didikan Syeikh Zahran adalah sangat keras, sehinggakan para pelajarnya, termasuk al- Banna yang masih kecil merasa terbeban dengan hafalan, membaca dan menelaah kitab-kitab, yang faedahnya hanya dapat dirasakan oleh al- Banna setelah beliau dewasa.

Setelah Syeikh Zahran semakin sibuk dengan da'wahnya, sehingga tiada kesempatan untuk terus menjadi guru di sekolah ad-Diniyah ar-Rasyad, ayah al- Banna memindahkan al-Banna ke Madrasah Idadiyah, sambil tetap menyuruh al- Banna menghafal al-Quran di rumah. Pada ketika itu, al-Banna sudah pun menghafal separuh al-Quran.

Minat dan keaktifan Hasan Al-Banna dalam berorganisasi sudah kelihatan sejak dia belajar di madrasah tersebut. Di madrasah itu, al- Banna membentuk organisasi Persatuan Akhlak Mulia (PAM), atas cadangan salah seorang gurunya, yang bertujuan untuk menegakkan akhlak mulia di lingkungan madrasah. Undang-undang pun dibuat oleh mereka sendiri, seperti siapa yang memaki saudaranya didenda 1 millim (mata wang terkecil Mesir), yang memaki ayahnya didenda 2 millim, memaki ibunya, mencela agama, bertengkar, dan sebagainya. Semua yang bertentangan dengan akhlaq mulia, dikenakan denda. Denda akan dilipatgandakan, sekiranya yang melanggar adalah anggota pimpinan organisasi, yang diketuai oleh al-Banna. Wang hasil denda dimanfaatkan untuk kegiatan sosial.

Tidak puas dengan pertubuhan yang hanya mengendalikan pelajar, al- Banna dan teman-temannya membuat organisasi asosiasi keislaman dengan nama Gerakan Anti Maksiat (GAM) untuk memberi teguran melalui surat kepada sesiapa sahaja yang melakukan maksiat. Masing-masing anggota organisasi mengawasi anggota masyarakat, yang terdiri daripada masyarakat biasa, pedagang, hingga syaikh-syaikh (ulama) sekalipun. Bila ada seseorang yang melakukan kesalahan/dosa (perbuatan yg bertentangan dengan syariat Islam) akan dikirimkan surat peringatan, yang dihantarkan secara diam-diam oleh anggota GAM. Tetapi aktiviti rahsia GAM terbongkar oleh seorang pemilik kafe, yang berjaya menangkap pembawa surat teguran yang berisi peringatan atas kesalahan pemilik kafe yang membawa penari wanita di kafenya.

Ketika berusia 13 tahun, Hasan Al-Banna melanjutkan pelajarannya ke Madrasah al-Muallimin al-Awwaliyah di Damanhur walaupun sebenarnya dia belum memenuhi syarat umur minimum 14 tahun. Hafalan al-Qurannya pun belum 100%, tetapi karena mudir madrasahnya melihat kecerdasan al- Banna, beliau memberi pengecualian. Sejak usia muda ini, Hasan Al- Banna mulai tertarik dengan gerakan sufi yang saat itu marak di Mesir. Selain mengikuti zikir tasawuf, Hasan Al-Banna pun aktif ikut halaqoh yang diadakan oleh syaikh-syaikh pemimpin sufi, terutamanya syeikh-syeikh dari tarikat Hashofiyah. Beliau sangat mengagumi tokoh utama dari tariqat ini, yaitu Syaikh Abdul Wahhab al Hashafi bin Syaikh Hasanain al-Hashafi. Penglibatan al-Banna dalam aktiviti kesufian inilah yang telah membuatkan beliau menyedari betapa perlunya pemupukan sahsiah dan akhlak individu untuk menjadi prasyarat kepada proses pengIslaman masyarakat.

Walaupun Hasan Al-Banna mengikuti gerakan sufi, tapi beliau tidak 100% menyetujui cara hidup orang-orang sufi yang berlebihan, seperti beruzlah (mengasingkan diri) dari kehidupan masyarakat umum, untuk memperolehi kenikmatan beribadah untuk peribadi semata-mata. Al-Banna berpendapat bahwa uzlah adalah perlu sesekali waktu, harus tidak berlebihan, tak boleh melebihi garis syara', karena uzlah seperti itu merupakan gudang segala kebajikan.

Al-Banna bukan sahaja hafiz al-Quran, malah menghafal 18.000 bait puisi Arab dan juga ribuan matan hadis.

Belajar Di Kaherah Dan Kesedaran Reformasi

Pada 1923, pada usia 16, al-Banna telah memasuki Fakulti Darul 'Ulum, Azhar yang masyhur di Kaherah. Di Azhar, bila teman-temannya memakai pakaian Mesir (topi khas yg bernama tharbus), al-Banna memakai serban Arab, karena ingin mencontohi Rasulullah SAW.

Selama 4 tahun di Kaherah, beliau telah terdedah kepada hiruk pikuk politik di Kaherah pada awal 1920an, dan meningkatkan kesedaran beliau tentang kesan fahaman sekular dan Barat yang telah menembusi masyarakat Islam, hingga ke akar umbi. Inilah yang menyebabkan al- Banna begitu tersentuh dengan keadaan pemuda-pemudi Islam yang hanyut dari ajaran Islam. Al-Banna meyakini perang untuk memenangi hati dan pemikiran pemuda- pemudi adalah begitu penting untuk menyelamatkan Islam daripada serangan hebat Barat.

Semasa belajar di Kaherah, al-Banna menyelami hasil penulisan reformis Islam yang awal, termasuklah Muhammad 'Abduh), yang merupakan guru ayahnya semasa di Azhar. Tetapi yang paling banyak mempengaruhi pemikiran al-Banna merupakan murid 'Abduh, iaitu Rashid Rida). Al- Banna merupakan pembaca tetap al-Manar, majalah yang diterbitkan oleh Rida di Kaherah dari 1898 hinggalah kematiannya pada 1935. Al-Banna berkongsi pendapat dengan Rida mengenai merosotnya tamadun Islam berbanding dengan Barat. Al-Banna juga percaya bahawa fenomena ini hanya boleh diterbalikkan dengan hanya kembali kepada ajaran Islam yang sejati, bebas daripada segala kekotoran yang melemahkan kekuatan mesej Islam yang sebenar.

Perkembangan Ikhwanul Muslimin



Pada tahun 1933, di atas kemahuannya sendiri, al-Banna dipindahkan ke Kaherah, di mana beliau turut memindahkan pusat gerakannya. Sejak dari saat itu, Ikhwan telah berkembang dengan pesat dan Kaherah menjadi pusat da'wah. Faktor utama yang menyumbang kepada perkembangan mendadak ini ialah organisasi dan ideologi kepimpinan yang diterapkan oleh Al-Banna.

Pada 1934, Ikhwan telah membuka lebih daripada 50 cawangan di Mesir. Pada hujung 1930an, Ikhwan telah mempunyai cawangan di setiap daerah di Mesir. Ikhwan menubuhkan banyak sekolah, masjid dan kilang. Beliau menerbitkan akhbar harian di Kaherah yang diberi nama "al-Ikhwan al- Muslimoon" yang membolehkan beliau berda'wah dengan lebih meluas, berbanding dengan syarahan. Selepas 1938, Ikhwan mula menampakkan luarannya yang bercorak politik. Ikhwan menggesa ke arah dunia Islam yang sejati dan menolak Barat dan sekular. Ikhwanul Muslimin melihat pemikiran sebeginilah yang merosakkan asas masyarakat Islam di era moden, dan menganjurkan kembali kepada Islam sebagai penyelesaian kepada masalah dan penyakit masyarakat Islam.

Pada akhir perang dunia kedua, Ikhwan telah mempunyai 500 000 ahli yang aktif dan lebih kurang 2 kali ganda penyokong (ada sumber yang mengatakan 3 juta). Akitiviti Ikhwan mula melampaui sempadan
antarabangsa. Ikhwan turut berkembang dengan pesat di Jordan, Syria, Palestin, Lubnan dan Afrika Utara. Pada awal 1950an, cawangan Ikhwan telah ditubuhkan di Syria, Sudan dan Jordan. Antara, Al- Banna banyak melawat Jordan bagi mengembangkan sayap Ikhwan di sana. Lebih daripada 2000 cawangan ditubuhkan secara keseluruhannya dan 50 di Sudan. Kemudian, pengaruh Ikhwan telah dirasai di merata tempat di dunia, di Teluk dan negara bukan Arab seperti Iran, Pakistan, Indonesia dan Malaysia.

Dalam usia yang begitu muda, Al-Banna telah muncul sebagai pemimpin besar, selaku Mursyidul Am Ikhwan yang pertama. Antara yang berada di bawah pimpinannya ialah tokoh-tokoh hebat seperti Syaikh Muhibbudin Al–Khatib (seorang ahli hadis dan tokoh Jamaah Ansharus Sunnah), Syaikh Amien Al-Husaini (Mufti Palestin), Syaikh Dr Mustafa As-Siba'i (ahli hukum, intelektual dan tokoh pejuang Palestin), Syaikh Muhammad Al-Faraghy (patriot besar yang hanya mahu meninggalkan Iskandariah bila Al-Banna yang menyuruhnya, bukannya British dengan segala kekuatan tentaranya).

Peningkatan yang mendadak ini mula menarik perhatian British dan anak didik mereka, iaitu ahli-ahli politik Mesir ketika itu. Mereka mendesak Al-Banna untuk tidak meneruskan gerakannya, namun beliau tetap pada kedudukannya. Bahkan Richard Michael, agen CIA di Kedutaan AS di Kaherah, Mesir tampak ketakutan ketika Sirah Nabawiyah yang diajarkan al-Banna telah membangkitkan semangat perjuangan generasi muda muslim.

British pernah menjemput al-Banna ke kedutaan mereka untuk jamuah teh. Beliau telah dipuji di atas personaliti dan karektornya yang baik, serta kerja-kerja kebajikan kepada orang-orang miskin, anak- anak yatim dan janda telah diberikan tepukan yang gemuruh. British mengadakan dunia adalah terlalu fragile dan Mesir hendaklah dibina ke arah modenisasi dan kemakmuran. British membayangkan bahawa Ikhwan perlu mendapatkan pertolongan daripada British untuk terus maju.

Al-Banna mendengar dengan sabar, dan kemudian dengan berani dan tegas memberitahu duta British bahawa Mesir dan kesemua harta kekayaannya adalah milik rakyat Mesir dan masa untuk British di Mesir sudah berada di penghujung.

Syaikh Muhammad al-Faraghy – beliau memimpin jihad menentang British di sepanjang Terusan Suez pada tahun. Dihukum mati oleh regim Gamal Abdul Nasser pada 1954

Jihad Di Palestin
Apabila tragedi Palestin berlaku pada 1946, angkatan Ikhwan merupakan antara bala tentera yang aktif. Dengan semangat jihad dan cintakan syahid, angkatan Ikhwan yang serba kekurangan adalah lebih digeruni oleh bala tentera Yahudi la'natullah, berbanding tentera-tentera kerajaan Mesir, Syria dan Jordan yang cukup lengkap dengan peralatan dan latihan, tetapi kosong roh Islam dan tiada pergantungan kepada Allah. Ini adalah bukti bahawa di sana adanya pertolongan Allah yang tidak tertakluk kepada logik akal, dan juga bukti bahawa Ikhwanul Muslimin adalah Gerakan Islam yang benar dan begitu jugalah Gerakan- Gerakan Islam lainnya yang mengikuti jejak langkah Ikhwanul Muslimin.

Angkatan jihad Ikhwan telah pun berjaya sampai ke pintu masuk Tel Aviv dan hampir mampu menguasainya, namun dinafikan oleh pengkhianatan oleh pemerintah-pemerint ah Arab pada masa itu. Ini disebabkan mereka bimbang sekiranya Ikhwan mendapat kemenangan, pengaruh dan sokongan terhadap Ikhwan pasti akan bertambah dan sukar untuk disekat. Untuk itu, Raja Faruk telah memenjarakan ramai ahli- ahli Ikhwan. Perdana Menteri Mesir ketika itu, Noqrashi Pasha telah mengharamkan Ikhwan.

Tidak lama kemudian, Perdana Menteri Mesir itu telah dibunuh dan kejadian itu dikaitkan pula dengan Ikhwan. Beberapa bulan berikutnya, segala aset Ikhwan telah dirampas dan beribu-ribu pemuda-pemudi Ikhwan telah ditangkap dan dipenjara.

Pada 1948, al-Banna secara lantang mengatakan bahawa kerajaan Mesir bertanggungjawab di atas kelemahan dan kekalahan tentera Arab dalam Perang Palestin melawan Yahudi. Akhirnya, Al-Banna telah diusir ke bahagian utara Mesir pada tahun 1948.

AS-SYAHID FARIS AUDAH (YA ALLAH LAHIRKANLAH PEMUDA SEPERTI INI DIKALANGAN KAMI HPA)

DIA ANTARA ORG PALESTIN YG SYAHID HASIL DUIT SUMBANGAN ANDA KEPADA YAHUDI!!!!
MARI SAMA2 KITA MEMBOIKOT PRODUK YAHUDI!!!!
MARILAH BERSAMA-SAMA HPA!!!!
MARI KITA PEDULI NGAN NASIB UMAT ISLAM PALESTIN SAUDARA KITA!!!!
ALLAHUAKBAR!!!!

PEPSI "Pay Every Penny Saving Israel"


Sebenarnya hal ini bukan berita baru dalam kalangan umat Islam sejak tercetusnya fatwa dan idea boikot terhadap produk-produk yang mendukung dan memberi bantuan ke negara Zionis Israel.

MEMRI (Middle East Media Research Institute) baru-baru ini mengeluarkan sebuah transkrip berbahasa Inggeris yang mereka dapat dari sebuah ceramah seorang ulama Mesir pada bulan Februari lalu dan baru dikutip oleh media-media Israel baru-baru ini, pada ceramah itu menyebutkan bahwa PEPSI adalah kepanjangan dari "Pay Every Penny to Save Israel" (Bayar setiap sen untuk membantu Israel).

Ulama yang bernama Hazim Abu Ismail mengatakan dalam sebuah stesyenn TV Al Nas (sebuah saluran khusus untuk keagamaan) di Mesir, menyerukan untuk setiap Muslim memboikot minuman ringan Pepsi, kerana menurutnya setiap wang yang kita gunakan untuk membeli Pepsi sama saja dengan membantu Israel.

Minuman ringan Pepsi sendiri, termasuk dari daftar produk yang mendapat fatwa untuk diboikot oleh para ulama beberapa tahun yang lalu, di samping produk-produk lain.

Selain itu, sebelumnya pada tahun 2008 yang lalu - seorang anggota parlimen dari Hamas di Gaza pernah membuat kenyataan serupa berkaitan dengan Pepsi. Berbicara pada stesyen TV rasmi milik Hamas - Al-Aqsha TV, anggota parlimen Hamas - Salim Salamah mengatakan " Ada perusahaan yang didirikan oleh pihak kolonial dan penjajah - perusahaan yang besar dan mempunyai cabang di seluruh dunia seperti Pepsi, Pepsi Cola (minuman ringan). Ini adalah sebuah perusahaan yang terkenal. Pepsi merupakan sebuah akronim, P-E-P-S-I- Pay Every Pence to Save Israel. Membayar setiap sen untuk membantu Israel.."

Jadi, sebagai seorang Muslim, masihkah kita akan tetap membantu Zionis Israel dengan membeli produk-produk yang jelas-jelas akan mendukung negara penjajah Israel? (fq/israelnationalnews)

sumber


......Sumber blog Satu Umat

Coca-Cola: Pelaburan tidak baik untuk komuniti, kesihatan awam

Persatuan Pengguna Pulau Pinang (CAP) merasa amat bimbang apabila mendapati Syarikat Coca-Cola akan mendirikan kilang pembotolan minumannya di Negeri Sembilan, Malaysia. Ketika majlis pecah tanah yang diadakan pada 16 Mac 2010 di Bandar Enstek, Nilai, wakil syarikat menyatakan bahawa Coca-Cola akan menguasai pasaran minuman tempatan yang akan mensasarkan lebih daripada 60% penduduk iaitu mereka yang berusia di bawah 30 tahun.

Minuman Coca-Cola itu sendiri sebenarnya tidak elok, ia tidak lebih daripada karbonat, pewarna, asid, perisa, air yang dimaniskan yang berbahaya kepada kesihatan. Syarikat Coca-Cola juga tidak dapat lari daripada kontroversi kerana didakwa mencabuli hak asasi manusia dan alam sekitar di beberapa buah negara.

Tidak dapat dinafikan bahawa minuman ringan yang dipenuhi dengan gula seperti Coca-Cola mempunyai kesan negatif ke atas kesihatan. Malaysia merupakan negara ke-8 pengguna gula tertinggi di dunia dengan purata 26 sudu teh gula sehari diambil oleh setiap rakyat Malaysia.

Ujian oleh CAP mendapati minuman ringan di dalam tin mempunyai kandungan gula antara 4 – 8 sudu teh dan Coca-Cola mengandungi 7 sudu teh gula. Apabila Syarikat Coca-Cola merancang untuk mensasarkan belia Malaysia, kami bimbang akan implikasi kesihatan yang akan dibawa olehnya.

Gula bukanlah sebahagian daripada diet semula jadi kita, jadi walaupun satu tin minuman ringan diambil sehari, ia adalah tidak sihat dan tidak perlu sama sekali. Malah pada hakikatnya terdapat lebih daripada 60 penyakit yang telah dikaitkan dengan pengambilan gula dalam dokumen perubatan. Kerajaan Malaysia melalui kementeriannya menjalankan kempen untuk mengurangkan pengambilan gula. Adalah menjadi satu ironi untuk membenarkan pembinaan kilang Coca-Cola di Malaysia memandangkan ia jelas merendahkan usaha untuk mengurangkan pengambilan gula.

Kami amat bimbang bahawa lebih ramai orang yang akan dijangkiti dengan penyakit yang dikaitkan dengan gula dan obesiti dengan menjemput Syarikat Coca-Cola untuk membina kilang pembotolan di negara ini dan berdasarkan strategi pemasarannya. Adakah kerajaan melakukan penyelidikan yang sempurna sebelum meluluskan pelaburan ini, yang jelas diluluskan secara cepat sepertimana yang dilaporkan bahawa syarikat itu hanya mengambil masa empat bulan selepas perbincangan awal untuk menubuhkan kilang itu di sini.

Bagaimana dengan permintaan untuk air bagi kilang ini? Berapa banyakkah air yang akan digunakan oleh kilang ini dan dari mana sumber air ini akan diambil? Baru-baru ini terdapat laporan berhubung catuan air di Seremban akibat kemarau panjang dan kekurangan hujan di kawasan tadahan air. Kekurangan air ini akan kerap berlaku akibat kesan daripada perubahan iklim.

Selepas kilang Coca-Cola ini mula beroperasi, kami bimbang air yang amat diperlukan oleh orang ramai ini akan dialihkan kepada pihak industri. Perkara ini perlu diambil serius memandangkan Syarikat Coca-Cola mempunyai reputasi yang buruk dalam bentuk konflik dengan komuniti dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan air. Jawapan kepada kekurangan air bukanlah dengan membina lebih banyak empangan kerana empangan boleh menyebabkan kesan negatif kepada alam sekitar.

Perjuangan untuk mempertahankan alam sekitar terhadap Coca-Cola di India seharusnya menjadi amaran kepada kita. Amalan Syarikat Coca-Cola di beberapa negeri di India telah mengakibatkan kesukaran kepada komuniti, ia termasuklah kekurangan air yang serius, pencemaran, masalah kesihatan, kelaparan dan kehilangan pendapatan daripada pertanian.

Rekod buruk Coca-Cola tidak terhad kepada India sahaja, ia juga berdepan dengan dakwaan pencabulan hak asasi manusia, pencabulan terhadap buruh dan pencabulan terhadap buruh kontrak di Colombia, Turki, Pakistan, China, Afrika Selatan, dan Guatemala.

Kami berpendapat pembinaan kilang Syarikat Coca-Cola ini akan menjejaskan komuniti, kesihatan awam dan alam sekitar. Sehubungan itu, CAP menuntut agar kerajaan Malaysia membatalkan rancangan untuk membina kilang Coca-Cola di negara ini.

SM Mohamed Idris,

Presiden CAP

JANGAN PERNAH SERAHKAN URUSAN UMAT ISLAM PADA YANG TIDAK PERNAH PEDULI UMAT ISLAM!!!


Sewaktu melongsori laman web seorang rakan, saya tertarik dengan info yang berikut ini. Bertapa umat islam itu terutamanya yang berdepan dengan ancaman Israel dan Yahudi Laknatullah hanya bergantung 100% kepada semangat dan perjuangan. Apakah yang ada pada kita selain harapan yang kita bena untuk melihat Islam itu dijulang tinggi melangkaui tembok kemanusian yang sering mengurung kita di dalam penindasan.

BERSAMA HPA KITA AMBIL PEDULI.

Dari segi persenjataan, Israel berada di tangga ke-4 selepas AS, China & Britain.
Untuk Perang Gaza, AS membantu Israel dengan 60,000 tan senjata.
Pejuang HAMAS berjumlah 15,000 orang. Askar Israel 130,000 dan askar simpanannya 400,000 orang.
HAMAS membina roket daripada bahan-bahan buangan. Badan roket daripada bekas tiang elektrik. Kabelnya daripada kabel di rumah-rumah. Bahan bakarnya daripada gula.
Israel mendakwa memusnahkan hampir semua terowong (200 buah). Hakikatnya Gaza mempunyai 800 terowong dan 200 terowong yang rosak itu akan dibaiki dalam tempoh 3 bulan sahaja.
Dalam Perang Gaza, HAMAS melancarkan 900 roket ke Israel, iaitu hanya 1 % daripada keseluruhan roket HAMAS.

MARI KITA PEDULI NASIB UMAT ISLAM SELURUH DUNIA!

BERJAYANYA KUFAR DALAM MEMBENTUK UMAT ISLAM (SAMPAI BILA BEGINI??)

ASTAGAFIRULLAH AL AZIM...

Sebagai seorang manusia kita tidak pernah lepas dari membuat kesilapan. Itu memang sifat seorang insan kerana kita bukan maksum tapi ada juga manusia yang buta hatinya dari melihat kebenaran kerana telah berselaput dengan debu-debu kedangkalan. Dalampada kita memboikot Yahudi laknatullah yang sentiasa mencari jalan untuk melemahkan umat islam tiba-tiba kita dikejutkan dengan kenyataan dari tulisan ANAK MELAYU ISLAM kita sendiri yang lupa daratan.

Bukan sahaja kebiadapannya menghina guru-guru dan pemimpin bahkan menghina Almarhum Sultan Johor sekalipun tetapi kerana sikap kurang ajarnya sehingga sanggup menghina ulamak silam dan mempertikaikan pendapat jumhur ulamak seolah-olahnya cuma dia seorang yang paling arif mengatasi segala ulamak dan yang paling biadap ialah penghinaan dia kepada Isteri Rasulullah.

Dibawah ini adalah entri keterlaluan blogger ini yang sekarang di dalam tahanan.. Semoga dapat dijadikan iktibar, renungan dan sempadan dan semoga dia diberi keinsafan insyaAllah. Diberikan keampunan dan dibukakan pintu hatinya untuk kembali kepada kebenaran...Amin.


Sembang Mazhab. Oleh : AdukaTaruna

Wujudnya aliran mahzab ini ialah keupayaan mentafsirkan bahan mentah berbeza-beza oleh manusia. Keupayaan dan hasil tafsir ada banyak pembolehubah. Pertama genetik, seterusnya budaya, emosi ketika tafsiran itu dibuat, persekitaran kehendak dan politik ketika tafsiran dibuat dan sebagainya.

Maka, guru yang berkarisma akan menjadi tokoh. Tokoh akan mempunyai pengikut. Kedua elemen ini akan membentuk mazhab. Keupayaan satu-satu mazhab mengembangkan fahaman mereka adalah pembolehubah kepada besr atau kecilnya mereka. Gua ulang balik, mazhab adalah Islam 3rd party. Mazhab adalah hasil tafsir kepada bahan mentah; yakni Al-Quran, hadis dan sunnah.

Cuma masalahnya, kenapa harus bangang menjadikan tafsiran 3rd party sebagai bahan mentah? Bahan mentah kita ialah Al-Quran, hadis dan sunnah. Dan diimbangi oleh pendapat mazhab sebagai rujukan. Kita sendiri yang perlu tafsir bahan mentah. Kemudian ambil mana-mana tafsiran yang paling kukuh, paling sesuai dengan keupayaan diri dari 3rd party.

Takda maknanya, mak gua Shafie, gua kena Shafie sampai mampos. Sambung ke anak cucu. Ada bahan mentah yang suruh lu terikat dengan keturunan dan terikat dengan tafsiran 3rd party? Pada gua, ada banyak tafsiran Shafie yang mengarot, sebagaimana banyak lagi tafsiran mengarot dari mazhab lain. Kerana apa? Kerana kuasa mentafsir bahan mentah, Allah tak beri kepada hanya 4 ekor mazhab ni secara mutlak. Refresh beb... refresh sket.

Contoh. Bahan mentah ialah perkataan SUNNAH. Pada gua, sunnah ialah KETETAPAN. Sunnah Allah adalah ketetapan Allah. Sunnah Nabi adalah keketapan Nabi (juga dari wahyu Allah). Sunnah Allah adalah berpusingnya bumi, siang malam. Ketetapan. Ketetapan Allah, setiap yang terjadi ada sebab. Ketetapan Nabi ialah cara-cara, prosedur, law yang ditunjukkan nabi.

Tapi masuk bab ulama, terutama Melayu nih, sunnah Nabi ialah full set total kehidupan nabi. Punya stupid. Pakai serban sunnah Nabi. Itu bukan ketetapan yang Nabi wartakan. Abu Jahal mabok todi pun pakai serban. Kayu sugi bukan ketetapan. Ketetapannya ialah menggosok gigi.

Sentuh kulit isteri batal wuduk. Sentuh taik tak plak batal wuduk. Apa kejadah sungguh la pendapat Shafie. Pendapatnya tu apa kejadah, bukan imannya. Bahan mentah cakap apa? Nak ikut bahan mentah dulu atau 3rd party dulu? Dia suruh gua campakkan ke dinding, ni gua campakkan la nih. Gentle punya campak kasi Melayu berfikir sket. Anjing kalau sentuh kena samak. Kesian gua tgk anjing tuh.

Lu nak ikut Shafie buleh beb. Lu ikut la total sampai ke mati. Takda masalah. Tapi kebebasan hujah lu kena telan lah. Gua ingat kalau Shafie masih ada skang, dia pun banyak tafsiran sendiri yang nak dimansuhkan tu.

Muawiyah + Aishah plak.

Lagi 2 ekor mangkuk. 2 ekor mangkuk bukan pada ahli syurganya atau pertalian darah Nabi, tapi kepada tajuk. Isteri Nabi Nuh jatuh hukum bangang, tetap jatuh hukum bangang. Anak Nabi Nuh jatuh hukum bangsat, tetap jatuh hukum bangsat. Anak Nabi Adam jatuh hukum sohai, tetap tiada kompromi. Sohai sebab bunuh saudara sendiri.

Anak Nabi Muhammad SAW kalau mencuri, potong tangan dia. Seandainya dia bertaubat selepas itu, atau redha Allah lebih tinggi dari perbuatannya mencuri, dia tetap Allah masukkan dalam syurga.

Aishah penyebab kematian ratus ribu nyawa dan darah muslim, dia tetap jatuh hukum bangang nak mampos. Dalam tajuk itu.

"Jumhur ulama menetapkan keduanya tidak salah. Tapi Ali menghampiri kebenaran."

What the fuck? Berapa ramai mampos sebab kerja bodoh dikatakan tiada yang salah? Hanya kerana status elite Aishah? Hanya kerana dia kerabat diraja atau hanya kerana dia keturunan Syed? Islam itu Allah punya atau ulama punya? Niamakahai.

Kalau sentuh taik, wuduk sah. Tapi solat tidak sah. Kan ke ada pengasingan tajuk tu. Wuduk sah, tidak batal. Tapi masuk bab solat, tidak sah. Kalau ada pengasingan tajuk, apa kes hanya kerana hanya status elite Aishah dia melanggar segala pengasingan tajuk? Bangang tetap bangang la bhai... salah tetap salah la bhai.... kalau mencuri, potong jer tangan dia. Peduli apa dia isteri nabi atau tidak, anak nabi atau tidak.

Isteri Nabi Nuh jatuh hukum bangang, tetap jatuh hukum bangang. Anak Nabi Nuh jatuh hukum bangsat, tetap jatuh hukum bangsat. Anak Nabi Adam jatuh hukum sohai, tetap tiada kompromi. Sohai sebab bunuh saudara sendiri.

Boleh plak ulama tukar2 bila kena tang batang hidung Aishah. Lepas tu lu suruh gua follow mazhab secara mutlak. Islam 3rd party. Skang lu nampak tak kenapa gua buat N3 Aishah dalam N3 mazhab?

Dalam tajuk; Muamiyah + Aishah bangang tukil. Penyebab kepada perpecahan, punca kematian ratus ribu muslim di jalan sia-sia, punca jutaan anak-anak muslim hilang bapa, punca puluh ribu institusi muslim diambang kekafiran, punca puluh ribu muslimah menjada dan menderita.

Dan mazhab boleh bersatu mengubahsuai Islam demi kepentingan elite tertentu.
Noktah. - AdukaTaruna

ANTARA BAWANG DAN ROKOK (LU PIKIR LA SENDIRI)



Bawang yang dimakan dengan banyak akan mengeluarkan bau yang mengganggu orang lain.

Dari Jabir ra berkata: " Rasulullah SAW melarang memakan bawang bakung dan bawang merah,akan tetapi pada suatu waktu kami memerlukanya sehingga kami memakannya. Lalu beliau bersabda : barang siapa yang memakan hasil dari pohon ini yang menimbulkan bau maka hendaklah ia tidak mendekati masjid kami. Ini kerana malaikat akan merasa terganggu dengan apa-apa yang membuat manusia terganggu"(HR Muslim)

selain daripada bawang terdapat banyak lagi buah-buahan yang mendatang bau yang tidak menyenangkan seperti jering dan petai. Buah durian juga boleh mendatangkan bau kepada sesetengah orang tetapi wangi pada sisi orang lain. Dalam situasi ini pengambilanya juga tidak seharusnya banyak.

Disudut kesihatan buah-buahan merupakan sumber makanan kesihatan yang alami namun bagitu tidak semuanya sesuai terutama bagi mereka yang mempunyai penyakit-penyakit tertentu seperti pesakit jantung yang sedang mengggunakan ubat pencair darah tidak boleh menggunakan garlic(minyak bawang putih). Bagitu juga dengan buah durian ,tidak boleh diberikan kepada pesakit kencing manis,petai dan jering tidak boleh diberikan kepada pesakit gout dan batu karang.

Kita lanjuti perbincangan ini dengan melihat bau dari mulut orang yang menghisap rokok. Bukan sahaja meninggalkan nakotin pada gigi malah lebih parah ia merosakkan gigi dan paru-paru. Paru-paru mendapat sedutan asap yang mengandungi karbon monoksida,tar,zink phosphid,simulasi najis manusia,alkohol dan beberapa bahan kotor dan beracun. Hampir semua fatwa ulamak menyatakan haram. Di kota-kotak rokok di malaysia di wajibkan meletakan gambar-gambar penyakit akibat daripada rokok.

Kesan daripada rokok inilah hati menjadi keras lantas mereka bukan sahaja tidak kemasjid,tidak menyukai pengajian ugama, tidak menyukai al- Quran malah hati terus keras dan berdegil bagi menerima Islam secara "kaffah". Itulah sebabnya HPA mengharamkan penggunaan rokok kepada warga-warganya. Sejauh mana keberkesanya? mari kita lihat dalam setiap program HPa..InsyaAllah tidak ada orang yang menghisap rokok..

Monday, March 22, 2010

FISHBALL PERUT BABI (BUKAN GIMIK!!!)


Operasi rahsia selama lima tahun terbongkar

Ideris Mohamad menunjukkan minyak masak kitar semula yang sudah
bertukar
menjadi hitam tetapi masih digunakan di kilang membuat bebola ikan di

Kepala Batas, Pulau Pinang semalam.

Mmmmmmmmmmmm

KEPALA BATAS - Jika anda penggemar makanan berasaskan bebola ikan,
wajar
siasat semula kaedah pengeluarannya untuk mengelak termakan benda
haram.
Ini kerana sebuah kilang di sini yang mengeluarkan makanan tersebut
sejak
lima tahun lalu, dikesan mencampurkan daging dan perut babi bersama isi

ikan dan tepung untuk membuat bebola ikan. Malah, kumpulan wartawan
yang
menyertai serbuan ke kilang itu bersama 20 pegawai penguat kuasa
Jabatan
Kesihatan Negeri Pulau Pinang (JKSPP) turut terkejut apabila melihat

sebuah periuk besar berisi minyak masak yang dipercayai digunakan
berulang
kali untuk menghasilkan produk makanan di situ.

Lebih menjijikkan apabila minyak masak itu yang ditempatkan di dalam

periuk di luar kilang, sudah bertukar rupa menjadi hitam serta likat

seperti minyak pelincir kenderaan.

Ternyata serbuan yang diketuai Ketua Unit Inspektorat dan Perundangan

JKNPP, Ideris Mohamad bakal membuka mata ramai pihak terutama penggemar

makanan berasaskan bebola ikan dan golongan peniaga mengenai status

kebersihannya. "Tindakan pengusaha kilang ini dengan menyimpan perut
dan
daging babi bersama bahan mentah lain termasuk ikan di dalam satu peti

penyejuk memang nyata salah. "Alasan mereka daging berkenaan adalah
untuk
kegunaan para pekerja juga tidak masuk akal kerana kuantiti bahan yang

disimpan itu terlalu banyak dan hasil siasatan mendapati memang mereka

mencampurkan daging babi itu untuk membuat bebola ikan,"

Mmmmmmmmmmmm

Produk dari kilang
berkenaan
dipercayai dipasarkan secara meluas khususnya di Seberang Perai hingga

meliputi Kulim dan beberapa kawasan lain. Menurut Ideris, kilang itu

pernah diserbu setahun lalu dan diarah tutup selama dua minggu atas

kesalahan terlalu kotor. Namun, serbuan semalam membuktikan tidak
banyak
perubahan berlaku. Justeru, pihaknya telah merampas semua bahan makanan
di
kilang itu yang dianggarkan bernilai lebih RM300,000 selain pengambilan

sampel produk untuk ujian. Jelas Ideris, jika disabit kesalahan,
pengusaha
kilang boleh didakwa di bawah Seksyen 13B semalam.Akta Makanan 1983
kerana
memproses makanan tidak mengikut spesifikasi dengan denda tidak
melebihi
RM50,000 atau penjara tidak lebih lapan tahun. Kilang itu juga diarah

tutup selama 14 hari.

berada di bahagian stor bahan mentah kilang dengan periuk merebus
bebola
ikan berada di bawah dalam serbuan di Kepala Batas

AWAS : JANGAN MAKAN LAGI FISHBAL, NUGGET KALAU ANDA TAK KENAI / TAHU
SIAPA PEMBUATNYA TERUTAMA DI PASAR MALAM.

NASIHAT BUAT GENG SEMUA..

MAKANLAH PRODUK HALAL HPA FISHBALL NUGGET DLL...
INSHA-ALLAH SUMA KEPERLUAN KITA ADA...
PRODUK HALAL TANGGUNGJAWAB BERSAMA...

Kod Babi Pada Makanan - Penting Untuk Umat Islam


Kod Babi Pada Makanan - Penting Untuk Umat Islam
Oleh Dr. M. Anjad Khan
Salah seorang rakan saya bernama Syeikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan
Pengawasan Ubat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat
semua mereka barang, makanan dan ubat-ubatan.
Produk apa pun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan
produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat izin dari Badan pengawas Ubat dan
Makanan Perancis dan Syeikh Sahib bekerja diBadan tersebut bahagian QC, oleh
sebab itu dia mengetahui pelbagai jenis bahan makanan yang dipasarkan.
Banyak daripada bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada
juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematik seperti E-904, E-141. Awalnya,
saat Syeikh Sahib menemukan bentuk matematik tersebut, dia ingin tahu dan kemudian
menanyakan kod matematik tersebut kepada seorang Perancis yang berwenang
dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab "KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN
JANGAN BANYAK TANYA.
Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Syeikh Sahib dan dia kemudian
mula mencari tahu kod matematik tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa
yang dia temukan cukup memeranjatkan kaum Muslimin di dunia.
Hampir di seluruh negara barat termasuk Eropah, pilihan utama untuk daging adalah
daging babi. Penternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di Perancis
sendiri jumlah penternak babi mencapai lebih dari 42,000.
Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan
haiwan lainnya. Namun orang Eropah dan Amerika berusaha menghindari lemaklemak
tersebut.
Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang; di manakah lemak-lemak babi tersebut?
Jawapannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di tempat perniagaan (secara)
kecil-kecilan dalam pengawasan Badan POM dan yang memusingkan badan babi
tersebut adalah untuk membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi.
Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar.
Kemudian mereka berfikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal
kajian, mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil.
Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan
dipasarkan Dalam pada itu negara-negara di Eropah memperlakukan aturan yang
mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, ubat-ubatan harus dicantumkan
pada kemasan.
Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantumkan dengan nama Pig
Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropah selama
40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut.
Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara
Islam pada saat itu sehingga menimbulkan deficit perdagangan bagi negara pengeksport.
Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin
tahu tentang faktor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapang
dibuat di Eropah dan diangkut ke belahan benua melalui jalur laut. Perjalanannya
memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk
mesiu yang ada di dalamnya mengalami kerosakan karena terkena air laut.
Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi.
Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ke telinga tentera yang
kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian (orang yang tidak makan daging), maka
tentera–tentera tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara
(civil war).
Negara-negara Eropah mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan
penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak haiwan. Semua orang
yang tinggal di Eropah sejak tahun 1970 -an mengetahuinya.
Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari Negara Islam mengenai
lemak haiwan tersebut, maka jawapannya bahawa lemak tersebut adalah lemak sapi
(lembu) & domba, walaupun demikian lemak-lemak tersebut haram bagi Muslim
kerana penyembelihan haiwan ternak tersebut tidak mengikuti syariat Islam. Oleh
karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara
Islam.
Sebagai akibatnya, pengusaha produk menghadapi masalah kewangan yang sangat
serius kerana 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke negara
Islam, di mana laba penjualan ke negara Islam bisa mencapai jutaan dolar.
Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya diketahui
oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kod tersebut diawalkan
dengan kod E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan
multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, coklat, gula-gula, biskut,
makanan dalam tin, buah-buahan dalam tin dan beberapa multi vitamin dan masih
banyak lagi jenis produk makanan & ubat-ubatan lainnya.
Semenjak produk-produk tersebut di atas banyak di konsumsi [penggunaan barangbarang
(spt hasil pertanian, perusahaan, dll)]. oleh negara-negara Muslim, kita sebagai
masyarakat Muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat
yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas.
Oleh itu, saya mohon kepada semua umat Islam untuk memeriksa terlebih dahulu
bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokkannya dengan daftar
kod E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kod-kod berikut ini dalam kemasan produk
yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kod-kod
tersebut diatas tadi mengandung lemak babi.
WALLAHHUALAM